Kecap Kecap Cap Matahari

Bagian dari Kecap Terbaik

Sejarah dan Pendiri Kecap Cap Matahari

Kecap Cap Matahari adalah sebuah merek kecap yang telah menjadi warisan kuliner Nusantara dari Pantura Cirebon. Merek ini didirikan pada tahun 1965 oleh Dipa Cahya, yang awalnya menjual kecap menggunakan gerobak berkeliling dari rumah, pasar, hingga pedagang kuliner khas Cirebon. Setelah beberapa tahun, usaha ini diteruskan oleh generasi kedua dan saat ini sudah dipegang oleh generasi ketiga.

Proses Pembuatan Kecap Cap Matahari

Proses pembuatan Kecap Cap Matahari masih menggunakan metode tradisional. Kedelai hitam direndam selama satu minggu sebelum diolah. Setelah direndam, kedelai tersebut disaring untuk dipisahkan air dengan kacangnya. Air dari kedelai hitam kemudian dicampur dengan air gula merah dan air bersih, diaduk selama 3 jam hingga gula mencair. Campuran ini kemudian diberi bumbu dan garam, lalu diolah lagi selama tiga jam hingga mengental menjadi kecap. Kecap ini dimasukkan ke dalam botol menggunakan gayung dan corong, dan pengemasannya masih menggunakan peti kayu.

Ciri Khas dan Daya Tahan Kecap Cap Matahari

Kecap Cap Matahari memiliki ciri khas yang membedakannya dari kecap lainnya. Kecap ini tidak menggunakan bahan pengawet, namun daya tahannya bisa bertahan sampai satu tahun. Rasa kecap ini manis dan asin yang menyatu dan sangat terasa di lidah. Harga kecap ini relatif terjangkau, dengan harga per botol sekitar Rp 17.000 untuk pembelian baru dan Rp 15.500 untuk isi ulang. Kecap ini sangat populer di kalangan pedagang Nasi Lengko Khas Cirebon, karena dianggap berpengaruh signifikan terhadap rasa nasi lengko.