Kecap Kecap Korma

Bagian dari Kecap Terbaik

Sejarah dan Asal Usul Kecap Korma

Kecap Korma memiliki sejarah yang panjang dan mulai dibuat sejak tahun 1948 oleh Ibu Khadijah Aisah di Solo, Jawa Tengah. Awalnya, usaha ini berupa industri rumahan yang menggunakan resep tradisional yang diracik sendiri oleh pendirinya. Seiring waktu, usaha ini berkembang dan pada tahun 1974, produksi kecap Korma dipindahkan ke Jakarta dan berubah status menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM).

Bahan dan Proses Pembuatan

Kecap Korma dikenal karena komitmennya menggunakan bahan-bahan alami. Bahan-bahan yang digunakan termasuk kedelai hitam lokal non-GMO, gula kelapa murni, dan rempah-rempah asli seperti serai dan bawang putih. Proses pembuatannya masih mempertahankan metode tradisional dan diolah dengan bahan alami terbaik, sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan manis yang seimbang dan autentik.

Kontribusi Sosial dan Filantropi

Kecap Korma tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap kontribusi sosial. Setiap penjualan kecap Korma secara tidak langsung berkontribusi pada amal, dengan 2,5 persen dari penjualan digunakan untuk berbagai kegiatan filantropi. Ini termasuk penyediaan mobil ambulance untuk masyarakat, pembangunan pondok pesantren dan sekolah madrasah, serta pemberian beasiswa kepada anak-anak berprestasi, termasuk anak-anak karyawan pabrik. Selain itu, perusahaan juga mempekerjakan karyawan lanjut usia dan janda, menunjukkan komitmen mereka terhadap pemberdayaan masyarakat.