Bagian dari Alkohol Terbaik
Sejarah Chateau Margaux
Chateau Margaux memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dimulai sejak abad ke-12 ketika estate ini awalnya berfungsi sebagai benteng yang diperkuat. Pergantian signifikan terjadi pada abad ke-17 di bawah kepemilikan Pierre de Lestonnac, yang mengalihkan fokus estate dari pertanian campuran ke penanaman anggur secara eksklusif. Ini menandai awal perkembangan estate menjadi sebuah chateau anggur terkenal. Pada abad ke-18, Marquis de la Colonilla memulai perubahan arsitektur yang signifikan, termasuk pembangunan chateau neo-Palladian yang masih berdiri hingga hari ini, dirancang oleh arsitek Louis Combes.
Proses Pembuatan Anggur
Chateau Margaux dikenal karena kemampuannya dalam menciptakan anggur dengan keanggunan dan kesempurnaan yang tak tertandingi. Proses pembuatan anggur di sini adalah perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi. Buah anggur dipanen dan disortir secara manual untuk memastikan hanya buah terbaik yang digunakan dalam campuran akhir. Vinifikasi dilakukan dalam berbagai vats, termasuk kayu dan stainless steel, memungkinkan kontrol yang tepat atas proses fermentasi dan ekstraksi rasa dan aroma yang diinginkan. Anggur grand vin kemudian diaging selama sekitar 18 hingga 24 bulan dalam tong kayu ek baru, tergantung pada vintage, untuk lebih memperhalus karakter dan kompleksitasnya.
Kualitas dan Karakter Anggur
Anggur Chateau Margaux terkenal karena keanggunan wewangiannya, panjangnya yang luar biasa, dan kerumitannya. Campuran antara Cabernet Sauvignon, Merlot, Cabernet Franc, dan Petit Verdot menghasilkan anggur dengan tubuh sedang dan aksen buket ceri hitam dan kulit jeruk kering. Kualitas ini dicapai berkat terroir yang luar biasa dan keterampilan tim pembuat anggur. Anggur Chateau Margaux, seperti Grand Vin tahun 1998, menampilkan tekstur halus dan aroma kayu ek yang baru, membuatnya sangat dihargai oleh pecinta anggur.
Leave a Reply
Your email address will not be published.