Distro Slackware

Bagian dari Distro Terbaik

Apa latar belakang dan fitur utama dari Slackware?

Slackware adalah sebuah distribusi Linux yang dibuat oleh Patrick Volkerding pada tahun 1993. Distribusi ini awalnya berbasis pada Softlanding Linux System (SLS) dan dikenal karena stabilitas, kesederhanaan, dan kesetiaannya pada prinsip-prinsip UNIX. Slackware tidak memiliki prosedur instalasi grafis dan tidak melakukan resolusi dependensi paket secara otomatis, membuatnya lebih cocok untuk pengguna Linux yang maju dan teknis.

Bagaimana Slackware memasuki dan berkembang di Indonesia?

Slackware merupakan salah satu distribusi Linux pertama yang memasuki Indonesia, terutama pada awal 1990-an. Pada tahun 1994, Slackware sudah tersedia di Indonesia dan menjadi populer di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia karena stabilitasnya. Keberadaan Slackware ini memicu pertumbuhan komunitas Linux di Indonesia, terutama di kalangan akademisi dan pengembang software lokal.

Apa kelebihan dan kekurangan Slackware bagi pengguna di Indonesia?

Kelebihan Slackware termasuk stabilitas dan kesederhanaannya, yang membuatnya mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna. Namun, kekurangannya adalah kurangnya fitur-fitur yang ramah pengguna, seperti instalasi grafis dan resolusi dependensi paket otomatis, sehingga membuatnya lebih sulit digunakan oleh pemula. Meskipun demikian, Slackware tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memahami cara kerja sistem Linux secara mendalam.