Distro openSUSE

Bagian dari Distro Terbaik

Apa itu openSUSE dan Sejarahnya?

OpenSUSE adalah sebuah sistem operasi komputer berbasis Linux yang dikembangkan oleh komunitas open-source dan disponsori oleh SUSE Linux GmbH serta beberapa perusahaan lainnya. OpenSUSE pertama kali dirilis pada 1994 oleh SuSE Linux AG di Jerman dan telah menjadi salah satu distribusi Linux paling populer sejak itu. Pada tahun 2003, Novell mengakuisisi SuSE Linux dan memulai pengembangan openSUSE secara terbuka dan konsisten, memperkenalkan model pengembangan berbasis komunitas. Hingga saat ini, openSUSE terus dikembangkan dan dikelola oleh komunitas pengembang dan pengguna yang aktif.

Kelebihan dan Kekurangan openSUSE

OpenSUSE memiliki beberapa kelebihan yang signifikan. Pertama, stabilitasnya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk lingkungan produksi dan server. YaST, alat konfigurasi sistem grafis yang canggih, memudahkan pengelolaan sistem, instalasi software, dan pengaturan jaringan. Selain itu, openSUSE memiliki komunitas yang besar dan aktif yang siap membantu pengguna dengan masalah teknis.

Namun, openSUSE juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya dukungan untuk driver perangkat keras terbaru dan kompleksitas YaST yang dapat membuatnya tidak intuitif bagi pengguna baru. Selain itu, openSUSE tidak sepopuler distribusi Linux lain seperti Ubuntu dan Debian, yang berarti kurangnya sumber daya dan dokumentasi yang tersedia.

Jenis-Jenis openSUSE dan Penggunaannya

OpenSUSE memiliki dua jenis utama: openSUSE Leap dan openSUSE Tumbleweed. OpenSUSE Leap adalah distribusi stabil dan konservatif yang menggunakan kode sumber dari SUSE Linux Enterprise (SLE), membuatnya ideal untuk tujuan produksi dan server. Di sisi lain, openSUSE Tumbleweed adalah distribusi rolling release yang menyediakan versi terbaru dari paket perangkat lunak, namun dianggap lebih tidak stabil dibandingkan Leap. Kedua versi ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna, baik yang mengutamakan stabilitas atau kebaruan teknologi.