Dalam dunia fashion, memilih merk yang tepat untuk distro sangat penting. Beberapa merk telah terbukti kualitasnya dan menjadi favorit di kalangan anak muda. Mereka menawarkan desain yang trendi serta bahan berkualitas. Temukan lebih lanjut tentang merk-merk terbaik ini dalam artikel ini.
Gambar ilustrasi Distro
Daftar merk Distro terbaik 2025
Ubuntu
Ubuntu, distribusi Linux yang sangat populer dan dikembangkan oleh Canonical Ltd. bersama komunitas Ubuntu, dikenal karena kemudahan penggunaannya dan fleksibilitasnya, didukung oleh Ubuntu Indonesia Community yang aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan lokal. Ubuntu menawarkan berbagai produk yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, seperti Ubuntu Desktop untuk kemudahan penggunaan, Ubuntu Server dengan fokus pada keamanan dan stabilitas di server, Ubuntu Core untuk IoT dan sistem embedded, Ubuntu Touch untuk perangkat mobile, serta Ubuntu TV untuk televisi pintar. Setiap seri menawarkan highlight fitur unik seperti aksesibilitas, antarmuka intuitif, dan pembaruan yang aman, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna di berbagai sektor. Komunitas Ubuntu Indonesia juga memberikan dukungan melalui forum dan dokumentasi yang dilokalkan, memperkuat posisi Ubuntu sebagai solusi teknologi terdepan di tanah air.
Linux Mint
Linux Mint adalah distribusi yang ramah pengguna, ideal bagi pengguna baru Linux, dengan basis dari Ubuntu dan Debian untuk memastikan stabilitas serta akses ke repositori software yang luas. Distribusi ini menawarkan pilihan lingkungan desktop seperti Cinnamon, MATE, dan Xfce, yang memudahkan transisi dari Windows atau macOS. Dengan codec multimedia pra-instal dan software penting, Linux Mint mengutamakan keamanan melalui penggunaan AppArmor dan rilis LTS. Fitur produk seperti Linux Mint Edge Edition memungkinkan kompatibilitas dengan hardware terbaru melalui kernel dan komponen yang diperbarui.
Pop_OS
Pop_OS adalah distribusi Linux canggih yang dikembangkan oleh System76, terkenal sebagai produsen hardware high-performance. Didasarkan pada Ubuntu, distro ini menggunakan desktop environment Gnome yang dioptimalkan untuk pengalaman pengguna yang efisien, terutama untuk profesional seperti programmer dan kreator media. Pop_OS memiliki fitur andalan seperti tiling window dengan Pop Shell, manajemen daya canggih, serta integrasi Flatpak dan Snap untuk kemudahan instalasi aplikasi. Versi seperti Pop_OS 22.04 LTS dan Pop_OS Nvidia menawarkan stabilitas tinggi dan kemudahan penggunaan khusus bagi pengguna kartu grafis Nvidia.
MX Linux
MX Linux adalah distribusi Linux yang mengombinasikan efisiensi dan keeleganan dengan stabilitas dan kinerja yang kuat, dikembangkan bersama oleh komunitas antiX dan mantan MEPIS Linux, serta berbasis pada Debian stable. Dengan lingkungan desktop default XFCE, MX Linux menawarkan pengalaman konfigurasi yang ringan dan visual yang menarik, serta menyediakan opsi desktop lain seperti KDE Plasma 5 dan Fluxbox. Dikenal dengan efisiensinya, MX Linux memerlukan sedikit sumber daya, menjadikannya pilihan ideal untuk komputer dengan spesifikasi rendah. Fitur unggulan dari berbagai seri produk meliputi MX Tools untuk manajemen sistem dan kemampuan instalasi pada hardware lama.
Zorin OS
Zorin OS adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dirancang untuk pengguna yang lebih akrab dengan Windows dan macOS, menawarkan kemudahan adaptasi melalui antarmuka desktop yang dikenal. Pertama kali dirilis pada 1 Juli 2009 oleh Zorin Group, sistem operasi ini menggunakan lingkungan desktop GNOME 3 dan XFCE 4 serta mendukung lebih dari 50 bahasa. Beberapa fitur unggulan dari Zorin OS termasuk kemampuan menjalankan aplikasi Windows dengan Wine dan Bottles, pembaruan keamanan, dan kompatibilitas perangkat keras yang diperbarui, seperti yang hadir dalam seri Zorin OS 17 dan 16. Selain itu, hadirnya Zorin OS Pro menawarkan alat profesional seperti video editor dan software desain, sementara Zorin OS Lite ditargetkan untuk komputer dengan spesifikasi minimal, mendukung hingga Juni 2029.
Debian
Debian adalah distribusi Linux yang dihormati sejak 1993, dikenal karena kebebasan dan keandalannya dalam sistem operasi sumber terbuka. Sistem ini serbaguna, mendukung berbagai perangkat, dan menggunakan sistem manajemen paket APT untuk memudahkan pengelolaan perangkat lunak. Dukungan arsitektur perangkat kerasnya luas dengan ribuan paket perangkat lunak di repositori resminya, menjadikannya pilihan unggul untuk laptop, desktop, hingga server. Beberapa seri seperti Debian 12 (Bookworm) atau Debian Testing (Trixie) menawarkan berbagai fitur dan stabilitas khusus sesuai kebutuhan pengguna.
Red Hat Enterprise Linux
(RHEL)
Red Hat Enterprise Linux (RHEL) adalah salah satu distribusi Linux komersial terbaik untuk aplikasi server, workstation, dan komputasi skala besar, serta menawarkan berbagai varian yang cocok untuk kebutuhan pengguna di Indonesia. Varian seperti RHEL Server menyediakan keamanan tinggi untuk server bisnis, sedangkan RHEL Workstation menawarkan lingkungan pengembangan yang stabil. Untuk kebutuhan komputasi skala besar, RHEL for HPC dirancang dengan dukungan arsitektur prosesor besar, sementara RHEL for SAP Applications memberikan dukungan khusus untuk aplikasi SAP. RHEL 8 memberikan peningkatan kinerja signifikan, menjadikannya pilihan populer di kalangan bisnis dan pengembang.
Fedora
Fedora Linux, dikembangkan oleh Fedora Project, terus menonjol sebagai pilihan utama dalam dunia distribusi Linux sejak debutnya pada tahun 2003. Dikenal dengan komitmennya terhadap inovasi dan teknologi terbaru, Fedora berfungsi sebagai platform open-source yang ideal bagi pengguna pribadi dan pengembang software. Edisi seperti Fedora Workstation, Fedora Server, Fedora Cloud, dan Fedora IoT dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mulai dari desktop hingga infrastruktur server dan Internet of Things. Dengan siklus rilis setiap enam bulan, Fedora memastikan penggunanya selalu memperoleh akses ke teknologi terkini.
Arch Linux
Arch Linux adalah distribusi Linux yang dirancang untuk pengguna tingkat lanjut dan dikenal di Indonesia karena desain yang minimalis dan fleksibilitasnya. Dengan Package Manager Pacman, pengguna dapat mengelola instalasi, update, dan penghapusan software secara efisien. Fitur seperti Arch User Repository (AUR) memberikan akses ke software tambahan yang dikelola oleh komunitas, sementara model Rilis Berkelanjutan menjaga sistem tetap mutakhir tanpa perlu instal ulang. Tersedia juga mirror dengan kecepatan 1Gbps dari Jakarta, memungkinkan akses lebih cepat ke repository Arch Linux.
openSUSE
OpenSUSE merupakan sistem operasi berbasis Linux yang dikelola oleh komunitas open-source dan didukung oleh SUSE Linux GmbH. Dikenal atas fokus stabilitas serta kemudahan penggunaan, openSUSE cocok untuk berbagai kebutuhan seperti desktop, server, dan mobile devices. Jenis produk openSUSE meliputi openSUSE Leap dengan kestabilan berbasis SUSE Linux Enterprise, openSUSE Tumbleweed sebagai distribusi rolling release yang menyediakan software terbaru, serta openSUSE MicroOS yang bersifat minimalis dan immutable untuk edge computing. Versi MicroOS tersedia dalam GNOME (Aeon) dan KDE Plasma (Kalpa), menawarkan desktop yang solid dan minimalis.
Manjaro
Manjaro adalah salah satu distribusi Linux berbasis Arch Linux yang terkenal karena kemudahan penggunaan dan aksesibilitas, menggunakan model rolling release serta Pacman sebagai package manager. Dikembangkan oleh Manjaro GmbH & Co. KG, distro ini hadir dengan berbagai edisi resmi dan komunitas, menghadirkan lingkungan desktop seperti Xfce, KDE Plasma, dan GNOME. Beberapa produk unggulannya termasuk Manjaro Xfce dengan tema gelap dan ringan, serta Manjaro GNOME yang menonjolkan antarmuka modern. Selain itu, Manjaro juga menawarkan CLI net installer melalui Manjaro Architect untuk pengguna yang menginginkan konfigurasi sistem yang fleksibel.
Kali Linux
Kali Linux merupakan distribusi Linux yang dikhususkan untuk digital forensics dan penetration testing, dikembangkan oleh Offensive Security dan berbasis pada Debian. Sangat populer di kalangan ahli keamanan siber, penetration testers, serta white-hat hackers, Kali Linux menawarkan sekitar 600 alat termasuk Nmap, Wireshark, dan Metasploit. Beberapa produk menonjol termasuk Kali Linux 2020.2 yang menyediakan alat-alat komprehensif, Kali NetHunter untuk penetration testing perangkat Android, serta Kali Live USB yang memungkinkan booting tanpa instalasi. Selain itu, tersedia juga Kali on Windows WSL untuk pengalaman desktop Kali di Windows dan Kali Undercover yang memungkinkan penggunaannya tanpa mencolok dalam situasi rahasia.
EndeavourOS
EndeavourOS adalah distribusi Linux berbasis Arch Linux yang dirancang untuk pengguna dengan pengetahuan intermediate, menawarkan fleksibilitas dan kustomisasi dengan dukungan komunitas yang ramah. Mengusung proses instalasi sederhana menggunakan installer Calamares, pengguna dapat memilih berbagai lingkungan desktop seperti KDE dan XFCE. Versi terbaru seperti Endeavour 2024 mendukung perangkat ARM dan menggunakan kernel Linux 6.9.7, sementara varian lain seperti Cassini menawarkan opsi bootloader seperti systemd-boot atau GRUB. Setiap rilis memperbarui paket untuk meningkatkan kinerja dan kompatibilitas dengan perangkat keras terbaru seperti Raspberry Pi 5b.
CentOS
CentOS, yang dikenal sebagai Community Enterprise Operating System, adalah distribusi Linux yang berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan telah populer di kalangan pengguna server karena kestabilan dan fitur keamanannya. Meskipun pada akhir 2021 pengembangannya dihentikan, CentOS tetap dihargai dalam komunitas sebagai sistem operasi open-source yang andal. Seri produk seperti CentOS 7 mendukung arsitektur x86-64 dan ARM64, sementara CentOS 8 menambahkan fitur seperti Secure Boot. Sebagai penerus, CentOS Stream menawarkan alur pengembangan yang lebih cepat, dan menjadi pilihan ideal bagi para pengembang yang membutuhkan pembaruan terbaru.
Slackware
Slackware, distribusi sistem operasi Linux yang dipelopori oleh Patrick Volkerding pada 1993, adalah salah satu pilihan terbaik untuk mereka yang menghargai stabilitas dan kesederhanaan desain ala Unix. Dengan tidak adanya prosedur instalasi grafis dan tanpa resolusi dependensi otomatis, Slackware menargetkan pengguna yang lebih teknis dan berpengalaman. Misalnya, Slackware 15.0 dilengkapi Linux kernel 5.15.19 dan sistem manajemen paket seperti "pkgtool" dan "slackpkg", menawarkan stabilitas tinggi dan paket bawaan lengkap. Slackware tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna Linux yang mendambakan stabilitas, keamanan, dan fleksibilitas dalam mengelola sistem mereka.
elementary OS
Elementary OS adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu LTS yang didesain untuk pengguna yang menginginkan tampilan desktop sederhana dan elegan. Pantheon, desktop environment kustomnya, menyerupai macOS dengan dock bagian bawah dan bar atas yang intuitif. Dengan minimum requirements prosesor Intel i3 atau setara, RAM 4 GB, dan penyimpanan 32 GB, atau recommended requirements prosesor Intel i5, RAM 8 GB, serta SSD 64 GB, Elementary OS menyediakan pengalaman desktop yang ramah pengguna dengan fitur-fitur seperti dukungan Flatpak, AppCenter yang ditingkatkan, dan mode Night Light. Setiap versi, mulai dari Elementary OS 0.2 (Luna) hingga Elementary OS 8, menawarkan perbaikan signifikan termasuk peningkatan produktivitas dan keamanan.
Leave a Reply
Your email address will not be published.