Bagian dari Batik Terbaik
Sejarah dan Asal Usul Batik Trusmi
Batik Trusmi memiliki sejarah yang panjang dan kaya, berasal dari abad ke-14 di Desa Trusmi, Cirebon, Jawa Barat. Batik ini pertama kali dikembangkan di Keraton Cirebon pada masa kepemimpinan Kesultanan Kasepuhan dan Kanoman. Menurut catatan sejarah, batik Trusmi awalnya dibuat atas perintah sultan keraton, di mana warga Trusmi diminta untuk membuat batik serupa dengan milik sultan tanpa melihat contoh aslinya. Keterampilan membatik warga Trusmi diakui oleh sultan, dan sejak itu, produksi batik di Desa Trusmi terus berkembang.
Jenis-Jenis Batik Trusmi
Batik Trusmi menawarkan beragam jenis kain batik yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. Terdapat tiga jenis utama, yaitu batik tulis, batik cap, dan batik printing. Batik tulis dibuat dengan tangan menggunakan teknik penghiasan tekstur dan corak batik secara manual, memakan waktu sekitar 2-3 bulan dan memiliki harga yang lebih tinggi karena melibatkan kerja keras dan keahlian tangan para pengrajin. Batik cap menggunakan cap tembaga khusus, prosesnya lebih efisien dan memakan waktu sekitar 2-3 hari, tetap mempertahankan keindahan dan keaslian batik dengan harga yang lebih terjangkau. Batik printing adalah jenis yang paling cepat dan ekonomis, namun kualitasnya berbeda dengan batik tulis dan cap.
Kualitas dan Fasilitas BT Batik Trusmi
BT Batik Trusmi dikenal sebagai pusat perbelanjaan terlengkap dan terbesar untuk produksi batik di Cirebon. Mereka memegang teguh standar dan kualitas yang tinggi, dengan fokus pada kepuasan pelanggan melalui kualitas produk yang baik. BT Batik Trusmi tidak hanya menjual fashion batik dan aksesoris, tetapi juga menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung, termasuk fasilitas seperti Batik Kitchen, Trusmi Park Museum, dan video mapping yang memperkenalkan proses pembatikan dan budaya Indonesia. Mereka berkomitmen melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa melalui karya-karya batik yang unik dan berkualitas.
Leave a Reply
Your email address will not be published.