Bagian dari Batik Terbaik
Sejarah dan Pendirian Batik Semar
Batik Semar didirikan pada tahun 1947 oleh pasangan suami istri Somadi Kasigit dan Niniek Elia Kasigit. Awalnya, usaha ini bernama Batik Bodronoyo dan dimulai di rumah mereka di Solo. Namun, karena nama Bodronoyo dinilai kurang tenar, mereka kemudian mengganti nama usaha menjadi Batik Semar pada tahun 1966. Selama perjalanan sejarahnya, Batik Semar menghadapi beberapa tantangan, termasuk Agresi Militer Belanda 1949 yang memaksa keluarga ini mengungsi ke Surabaya sebelum kembali ke Solo pada tahun 1950.
Kualitas dan Keunggulan Batik Semar
Batik Semar dikenal karena kualitasnya yang prima dan keawetan produknya. Mereka menggunakan bahan kain berkualitas tinggi, seperti spandex, untuk menjaga mutu produk agar tidak luntur saat dicuci. Selain itu, Batik Semar menawarkan desain-desain modern yang mengikuti perkembangan zaman, sehingga produk mereka tetap menarik bagi kalangan muda. Batik Semar juga menawarkan beragam corak dan motif, seperti Laseman, Pekalongan, Cirebonan, dan Bledakan, serta berbagai model busana seperti kemeja, blouse, dan dress.
Strategi dan Pengembangan Batik Semar
Untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif, Batik Semar telah menerapkan strategi repositioning. Mereka berusaha membangun brand yang tradisional sekaligus kontemporer, mengembangkan potensi batik sebagai warisan budaya bangsa, dan memperluas pasar ke industri fashion global. Batik Semar telah diekspor ke beberapa negara, termasuk Singapura, Thailand, Eropa, dan Amerika Serikat. Mereka juga melakukan peremajaan brand dengan mengubah identitas visual, membentuk sub-brand, dan memperluas bidang usaha untuk tetap diingat oleh masyarakat.
Leave a Reply
Your email address will not be published.