Hijab Lozy Hijab

Bagian dari Hijab Terbaik

Bagaimana sejarah dan latar belakang brand Lozy Hijab?

Lozy Hijab didirikan pada tahun 2015 oleh Andesni Hirda Putri, yang pada saat itu masih berusia 19 tahun dan sedang menjalani kuliah di Bandung. Awalnya, Andesni hanya sebuah kolektor hijab dan tertarik untuk menciptakan model hijab yang sederhana dan nyaman digunakan. Nama "Lozy" diambil dari kata "love" dan "cozy," dengan tujuan agar produknya dapat dicintai dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Bisnis ini awalnya berpusat di Bandung, tetapi kemudian pindah ke Tasikmalaya pada tahun 2018. Dari sebuah hobi pribadi, Lozy Hijab berkembang menjadi sebuah brand yang signifikan di industri fashion hijab di Indonesia.

Apa produk utama dan varian yang ditawarkan oleh Lozy Hijab?

Lozy Hijab awalnya fokus pada produksi hijab atau scarf, tetapi seiring waktu, mereka mengembangkan varian produk muslimwear lainnya. Produk-produk tersebut meliputi tunic, dress syar'i, kulot, tas, jaket, pajama, dan hijab instan. Mereka juga menawarkan berbagai model hijab dengan variasi bahan yang beragam, semua dengan harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp60 ribu hingga Rp90 ribu. Dengan lebih dari 200 produk hijab yang telah diproduksi, Lozy Hijab menawarkan pilihan yang luas dan sesuai dengan trend fashion masa kini.

Bagaimana strategi pemasaran dan pengembangan bisnis Lozy Hijab?

Lozy Hijab memulai strategi pemasarannya melalui media sosial dan platform e-commerce seperti Instagram, Facebook, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia. Mereka juga menggunakan strategi endorsement dengan kolaborasi bersama beberapa public figure dan influencer untuk meningkatkan visibilitas brand. Pada tahun 2019, Lozy Hijab beralih ke digital marketing dan memperluas jangkauannya ke platform seperti Shopee Malaysia. Selain itu, mereka juga membuka toko offline di The Saparua Bandung untuk memudahkan konsumen dalam membeli dan memilih produk. Dengan fokus pada kenyamanan, kualitas, dan desain yang elegan dan minimalis, Lozy Hijab berhasil menarik perhatian kalangan hijabers dan terus berkembang dalam industri fashion muslim di Indonesia.