Teh Walini

Bagian dari Teh Terbaik

Asal Usul dan Sejarah Teh Walini

Teh Walini memiliki sejarah yang panjang dan terkait erat dengan sejarah perkebunan teh di Indonesia. Awalnya, biji tanaman teh dibawa dari Jepang dan ditanam di seluruh Nusantara atas perintah Gubernur kolonial Belanda. Penanaman teh dimulai dari Bogor hingga Garut, Jawa Barat, dan berkembang pesat hingga diekspor ke Eropa sejak tahun 1835. Setelah masa penjajahan Belanda, pemerintah Indonesia mengambil alih perkebunan teh dan mengubah namanya menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII), yang kemudian mengembangkan produk unggulan seperti Teh Walini.

Produksi dan Kualitas Teh Walini

Teh Walini diproduksi oleh PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) di perkebunan teh Malabar, Jawa Barat, yang terkenal dengan iklim sejuknya. Produk ini dikenal karena kualitasnya yang tinggi dan aroma, rasa, serta warna yang khas. Teh Walini diolah langsung setelah panen untuk memastikan kesegaran dan kualitas produksi. Varian produk Teh Walini meliputi teh celup dengan rasa Black Tea, Green Tea, Lemon Tea, Jasmine Tea, dan lain-lain, serta produk kemasan pouch seperti White Tea Silver Needle dan Black Tea.

Ekspor dan Pemasaran Teh Walini

Teh Walini telah berhasil menembus pasar internasional, terutama setelah ekspor perdana ke Kanada pada Oktober 2021. Ekspor ini dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan Kanada, Afod Ltd, dan dibantu oleh Archipelagi Marketplace Inc. Saat ini, Teh Walini sudah tersedia di sekitar 500 outlet Loblaws superstore di Kanada dengan nilai ekspor yang signifikan. Kehadiran Teh Walini di pasar teh premium dunia juga diharapkan dapat mengangkat nama Indonesia dan meningkatkan pengakuan terhadap produk teh Indonesia secara global.