Teh Teh Cap Poci

Bagian dari Teh Terbaik

Apa latar belakang dan sejarah merk Teh Cap Poci?

Teh Cap Poci memiliki latar belakang yang kuat dalam sejarah industri teh di Indonesia. Merk ini berasal dari keluarga Sosrodjojo yang sudah terlibat dalam bisnis teh sejak tahun 1940-an di Slawi, Jawa Tengah. Keluarga ini memutuskan untuk memasuki pasar Jakarta pada tahun 1960-an dan kemudian mengembangkan metode penyajian teh yang unik dengan menyeduh dan menuangkan teh ke dalam botol. Meskipun awalnya terkenal dengan botol teh, PT Sinar Sosro, perusahaan di balik merk Teh Cap Poci, terus mengembangkan produknya, termasuk teh celup dan seduh, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.

Bagaimana cara menyajikan Teh Cap Poci?

Teh Cap Poci dapat disajikan dalam dua bentuk utama: teh celup dan teh seduh. Untuk teh celup, cara penyajiannya melibatkan beberapa langkah sederhana. Pertama, hangatkan cangkir dengan air panas, lalu masukkan satu kantong teh celup. Jika diinginkan, tambahkan gula batu untuk rasa manis. Kemudian, seduh dengan air mendidih dan celup kantong teh sesuai dengan kepekatan yang diinginkan. Untuk teh seduh, bilas teko dengan air mendidih, tuang satu sendok makan teh ke dalam teko, seduh dengan air mendidih, dan diamkan sebelum disajikan.

Apa makna desain kemasan Teh Cap Poci?

Desain kemasan Teh Cap Poci memiliki makna yang mendalam dan terkait erat dengan tradisi dan identitas lokal. Ilustrasi poci atau teko pada kemasan merupakan ikon yang mengarahkan pada tradisi menyeduh teh di Jawa, terutama di Slawi. Gambar poci tanah liat simbolisasi bahan alami dan kemampuan mempertahankan aroma dan rasa teh. Warna merah pada kemasan melambangkan kualitas dan keaslian bahan, sementara warna kuning tua mewakili kehangatan dan suasana santai. Tipografi sans serif digunakan untuk memberikan kesan hangat dan bersahabat, serta tulisan 'Cap' yang menggunakan huruf vernakular menambahkan sentuhan tradisional. Bunga melati pada kemasan juga simbol keharuman dan ketenangan, yang merupakan ciri khas produk ini.