Susu Ultra Milk

Bagian dari Susu Terbaik

Sejarah dan Perkembangan Ultra Milk

Ultra Milk, sebuah merek susu UHT yang populer di Indonesia, memiliki sejarah yang panjang dan berkembang pesat. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, perusahaan di balik merek Ultra Milk, didirikan oleh Ahmad Prawirawidjaja pada tahun 1958 sebagai industri rumahan di Bandung, Jawa Barat. Awalnya, perusahaan ini memproduksi susu dengan pengolahan sederhana, namun kemudian berkembang menjadi perseroan terbatas pada tahun 1970-an dan mengadopsi teknologi Ultra High Temperature (UHT) dan pengemasan aseptik.

Proses Produksi dan Kualitas

Ultra Milk diproduksi menggunakan proses UHT, di mana bahan baku dipanaskan pada suhu tinggi sekitar 140°C selama 4 detik untuk mengeliminasi bakteri patogen. Proses pemanasan singkat ini bertujuan untuk meminimalisir hilangnya kandungan nutrisi dan menjaga kesegarannya. Setelah proses produksi, susu dikemas dalam kemasan aseptik yang terdiri dari enam lapisan karton, termasuk polyethylene plastic, aluminium foil, dan kertas, untuk melindungi dari sinar ultra violet, udara, dan bakteri. Kombinasi proses UHT dan pengemasan aseptik ini menjamin susu Ultra Milk bertahan lama tanpa kerusakan sebelum dikonsumsi.

Variasi Produk dan Penyimpanan

Ultra Milk tersedia dalam berbagai varian rasa, termasuk coklat, strawberry, dan mocca, serta dalam berbagai ukuran kemasan. Produk ini cocok untuk dikonsumsi sehari-hari, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sebelum dibuka, susu Ultra Milk sebaiknya disimpan dalam suhu kamar dengan kondisi kering, bersih, dan sejuk, dengan jangka waktu penyimpanan maksimum 10 bulan. Setelah dibuka, kemasan harus ditutup rapat dan disimpan dalam lemari pendingin pada suhu 4°C, dan harus dihabiskan dalam 7 hari untuk menjaga kesegarannya.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.