Kopi Kapal Api

Bagian dari Kopi Terbaik

Sejarah dan Asal Usul Kopi Kapal Api

Kopi Kapal Api memiliki sejarah yang panjang dan dimulai sejak era kolonialisme Belanda pada tahun 1927. Pabrik penyangraian kopi ini didirikan oleh tiga orang bersaudara, yaitu Go Bi Tjong, Go Soe Loet, dan Go Soe Bin, di wilayah Pabean, Surabaya. Awalnya, produk kopi mereka dikenal sebagai Kopi Bubuk Hap Hoo Tjan dan dipasarkan di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Soedomo Mergonoto, salah satu anak dari Go Soe Lot, actively terlibat dalam penjualan kopi ini dan kemudian menjadi pemimpin PT Santos Jaya Abadi, perusahaan di balik merek Kopi Kapal Api.

Makna Logo dan Filosofi Kopi Kapal Api

Logo Kapal Api yang ikonik memiliki makna yang mendalam. Logo ini dipilih oleh Soedomo Mergonoto sebagai simbol harapan, kemajuan teknologi, dan semangat juang. Pilihan logo kapal api juga terinspirasi dari pelanggan awal mereka, yaitu pelaut dan pekerja di pelabuhan. Logo ini merepresentasikan visi perusahaan untuk terus maju dan inovatif dalam industri kopi.

Strategi Pemasaran dan Dominasi Pasar

Kopi Kapal Api berhasil menjadi pemimpin pasar kopi instan di Indonesia berkat strategi pemasaran yang efektif dan konsistensi dalam rasa, aroma, dan inovasi produk. Perusahaan ini terus berupaya memasuki pasar-pasar baru, termasuk pasar muda, dan memperluas penjualan ke luar negeri seperti Arab Saudi, Hongkong, Tiongkok, Malaysia, dan Taiwan. Kapal Api juga terlibat dalam berbagai pameran internasional untuk meningkatkan visibilitas dan ekspansi global. Konsistensi dalam kualitas dan inovasi produk telah membuat Kapal Api tetap dominan di pasar kopi Indonesia.