Pupuk Organik Cair Eco Farming

Bagian dari Pupuk Organik Cair Terbaik

Bagaimana Cara Aplikasi Pupuk Eco Farming untuk Tanaman?

Pupuk Eco Farming dapat diaplikasikan dengan beberapa tahapan yang spesifik. Untuk lahan, campurkan 1 tube Eco Farming dengan 1 liter air untuk membuat biang, lalu ambil 40-50 ml biang ini dan campurkan dengan 1 handsprayer isi 17 liter air. Untuk tanaman, dosis yang disarankan adalah 50 ml biang per 17 liter air per tangki. Misalnya, untuk tanaman padi, aplikasi dimulai 5 hari sebelum tanam dengan dosis 600 ml biang per 10 tangki untuk 10.000 m², dan dilanjutkan dengan 4 tahapan aplikasi pada 14, 28, 42, dan 56 hari setelah tanam dengan dosis 100 ml per tangki.

Apa Manfaat dan Kandungan Pupuk Eco Farming?

Pupuk Eco Farming memiliki beberapa manfaat signifikan bagi tanaman dan lingkungan. Manfaatnya termasuk menyuburkan tanah, menggemburkannya, membuat unsur hara yang belum tersedia menjadi tersedia, mengaktifkan mikroorganisme tanah, menetralkan pH tanah, dan menambah unsur hara. Kandungan pupuk ini meliputi unsur hara makro (N, P, K), unsur hara sekunder (S, Ca, Mg), dan unsur hara mikro (Cl, Mn, Fe, Cu, Zn, B, Mo). Dengan menggunakan Eco Farming, penggunaan pupuk utama dapat berkurang hingga 75%, sehingga sangat menghemat biaya dan sumber daya.

Bagaimana Penggunaan Pupuk Eco Farming Dalam Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman?

Pupuk Eco Farming tidak secara langsung mengobati hama atau penyakit tanaman, tetapi bekerja dengan meningkatkan kesehatan dan kekuatan tanaman sehingga tanaman lebih tahan terhadap serangan hama. Eco Farming mensuplai nutrisi yang membuat tanaman sehat dan kuat, sehingga memperkuat imunitas tanaman. Jika tanaman sudah terkena hama dalam jumlah yang signifikan, mungkin perlu menggunakan pestisida terlebih dahulu, tetapi untuk kondisi yang masih dalam batas ambang ekonomi, Eco Farming dapat digunakan tanpa pestisida. Selain itu, aroma dari Eco Farming dapat mengusir hama tanpa membunuhnya secara langsung.