Bagian dari HP Cina Terbaik
Kapan Vivo memasuki pasar Indonesia dan bagaimana perkembangannya?
Vivo memasuki pasar Indonesia pada tahun 2014 dengan merilis tiga ponsel kelas atas, yaitu Vivo Xplay 3S, Vivo Xshot, dan Vivo X3S. Awalnya, harga produk-produk ini relatif mahal, sekitar 6 hingga 7 juta rupiah, sehingga tidak langsung menarik perhatian konsumen Indonesia. Namun, pada tahun 2016, Vivo mengubah strategi dengan meluncurkan seri V, khususnya Vivo V5, yang ditargetkan untuk pasar menengah ke bawah. Strategi ini berhasil, dan Vivo mulai mendapatkan respon positif dari konsumen Indonesia. Sejak itu, Vivo terus mengembangkan berbagai seri seperti X-Series, Y-Series, T-Series, S-Series, dan Z-Series, yang semua ditujukan untuk berbagai segmen pasar.
Apa yang menyebabkan Vivo menjadi merek ponsel teratas di Indonesia?
Vivo menjadi merek ponsel teratas di Indonesia berkat beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah strategi harga agresif yang ditujukan untuk segmen menengah ke bawah. Selama pandemi COVID-19, kebutuhan akan ponsel yang lebih terjangkau meningkat karena banyak orang membutuhkan ponsel untuk kegiatan belajar jarak jauh dan bekerja dari rumah. Vivo berhasil menangkap peluang ini dengan menawarkan ponsel yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, terutama di bawah 2 juta rupiah. Selain itu, peningkatan penjualan online, terutama melalui platform e-commerce seperti Lazada, Shopee, dan Tokopedia, juga berkontribusi pada kesuksesan Vivo.
Bagaimana Vivo memperkuat posisinya di Indonesia melalui investasi dan strategi lokal?
Vivo memperkuat posisinya di Indonesia dengan melakukan investasi yang signifikan dan menerapkan strategi lokal. Pada tahun 2016, Vivo mendirikan sebuah pabrik di Cikupa, Indonesia, yang tidak hanya mendukung perekonomian lokal tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, Vivo juga menetapkan pusat pemasaran di Indonesia, yang membantu dalam mengembangkan tim manajemen dan strategi pemasaran yang lebih lokal. Vivo juga aktif dalam mempromosikan dan menghormati kebudayaan Indonesia, seperti dengan mengadakan peluncuran produk di situs warisan UNESCO, Borobudur, pada 2018. Ini menunjukkan komitmen Vivo terhadap integrasi dengan masyarakat lokal dan memperkuat posisinya di pasar Indonesia.
Leave a Reply
Your email address will not be published.