Sepatu Lapangan Eiger

Bagian dari Sepatu Lapangan Terbaik

Apa sejarah dan latar belakang merk Eiger di Indonesia?

Merk Eiger didirikan oleh Ronny Lukito di Bandung pada tahun 1989. Awalnya, Ronny mengembangkan usaha toko tas milik ayahnya dan memproduksi tas dengan nama Butterfly, kemudian berubah menjadi Exxon dan akhirnya menjadi Export. Namun, nama Eiger dipilih untuk memenuhi kebutuhan para pencinta alam, terinspirasi dari gunung Eiger di Alpen Bernese, Swiss. Eiger berkembang pesat dari usaha berskala rumahan menjadi perusahaan yang memiliki lebih dari 250 gerai fisik di seluruh Indonesia, menawarkan berbagai produk berkualitas untuk kegiatan outdoor seperti mountaineering, riding, dan gaya hidup casual.

Apa fitur dan jenis sepatu lapangan yang ditawarkan oleh Eiger?

Eiger menawarkan berbagai jenis sepatu lapangan yang dirancang untuk berbagai kegiatan outdoor. Contohnya, EIGER ANACONDA 2.5 SHOES adalah sepatu approach low-cut yang ideal untuk hiking, scrambling, dan trekking di medan berbatu, dengan fitur gusset untuk mencegah masuknya kerikil atau air dan insole ortholite untuk kenyamanan. EIGER TARANTULA 2.0 SHOES adalah mid-cut hybrid shoes dengan material nubuck leather dan outsole vibram predator, dirancang untuk hiking dan approach. EIGER TIGER CLAW 2.0 SHOES adalah sepatu low-cut untuk hiking ringan dan pemakaian harian, dengan teknologi heel support system dan outsole berbahan rubber untuk cengkraman yang baik.

Bagaimana status produksi dan distribusi produk Eiger saat ini?

Meskipun Eiger adalah perusahaan lokal Indonesia, beberapa produknya diproduksi oleh pemasok dari luar negeri, terutama dari China. Ini karena Eiger telah bertransformasi menjadi perusahaan ritel dan distribusi, sehingga tidak lagi berfokus pada produksi sendiri. Namun, produk yang diimpor dari luar negeri hanya sebagian kecil dari total produksi, dan Eiger tetap memastikan kualitas produknya dengan teknologi terbaik untuk memenuhi kebutuhan para pencinta alam.