Sepatu Kualitas Nappa Milano

Bagian dari Sepatu Kualitas Terbaik

Apa latar belakang dan awal mula merek Nappa Milano?

Merek Nappa Milano dimulai dari keadaan darurat ketika Dennis Senjaya, putra dari pendiri bisnis manufaktur sepatu, dipanggil pulang dari luar negeri untuk membantu membenahi bisnis keluarga yang terganggu. Awalnya, Dennis tidak ingin meneruskan bisnis ini karena latar belakang pendidikannya yang berbeda. Namun, saat menunggu pekerjaan tetap, Dennis mencoba menjual sepatu-sepatu yang gagal dikirim melalui media sosial dan bazar di mal-mal, dan memberinya nama Nappa Milano. Nama ini diambil dari material nappa leather dan inspirasi perjalanan ayahnya ke Italia untuk belajar craftmanship sepatu.

Apa filosofi dan keunikan dari produk Nappa Milano?

Nappa Milano mengembangkan filosofi yang menggabungkan material premium dan skill craftmanship yang baik. Merek ini menggunakan material nappa leather pada sebagian koleksinya, tetapi juga tidak terbatas pada itu saja. Misalnya, Foster Sneakers menggunakan brushed off leather yang mengkilap dan mudah dibersihkan. Dennis Senjaya berkomitmen menggunakan bahan-bahan lokal terbaik, seperti kulit sapi Jawa yang dianggap sebagai salah satu bahan baku terbaik di dunia. Nappa Milano juga fokus pada inovasi dengan mengombinasikan siluet klasik dengan sentuhan kekinian, membuat sepatu formal yang tetap relevan dengan tren saat ini.

Bagaimana Nappa Milano menghadapi tantangan dan berkembang di pasar?

Nappa Milano menghadapi tantangan signifikan selama pandemi, terutama penurunan penjualan sebesar 50% pada Maret dan April 2020. Namun, merek ini segera beradaptasi dengan menciptakan leisure collection yang lebih santai tetapi tetap formal, termasuk produk sepatu kasual dan sendal. Mereka juga melakukan promosi melalui media sosial, seperti Instagram dan TikTok, untuk meningkatkan kesadaran dan penjualan. Dengan strategi ini, penjualan Nappa Milano kembali stabil dan bahkan meningkat, dengan target penjualan 10.000 pasang sepatu di tahun 2021. Mereka juga berencana membuka toko sendiri di daerah Jabodetabek dan mengembangkan produk aksesori dari kulit serta pakaian.