Bagian dari Kosmetik Terbaik
Apa latar belakang dan khi andalan dari merk Whitelab?
Whitelab adalah sebuah merek kosmetik lokal Indonesia yang didirikan pada Maret 2020 oleh PT. DECA Group. Merek ini diperkenalkan untuk memberikan solusi atas berbagai masalah kulit yang umum dialami oleh masyarakat Indonesia, seperti kulit kusam, berjerawat, berminyak, dan pori-pori besar. Produk Whitelab diformulasikan sesuai dengan kondisi kulit orang Indonesia yang cenderung terpengaruh oleh iklim tropis, dengan menggunakan bahan-bahan premium yang dikembangkan oleh para ahli. Selain itu, produk Whitelab telah mendapatkan sertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikasi halal dari MUI, serta telah diuji secara dermatologis.
Apa saja jenis produk yang ditawarkan oleh Whitelab dan manfaatnya?
Whitelab menawarkan berbagai jenis produk skincare, termasuk facial wash, toner, serum, moisturizer, masker, dan sunscreen. Setiap produk dirancang untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Misalnya, Brightening Face Serum dari Whitelab diperkaya dengan niacinamide untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam, sementara Acne Calming Serum menggunakan kandungan mugwort, BHA, dan tea tree untuk mengatasi kulit berjerawat. Selain itu, produk seperti Hydrating Face Essence dan Bamboo Charcoal Brightening Gel Mask juga tersedia untuk melembapkan dan membersihkan kulit. Semua produk ini dirancang untuk memberikan hasil maksimal dan aman digunakan sehari-hari.
Bagaimana strategi pemasaran Whitelab dan dampaknya terhadap penjualan?
Whitelab telah menggunakan strategi pemasaran yang kreatif, termasuk menggandeng selebriti Korea Selatan, Oh Sehun dari boygroup EXO, sebagai brand ambassador. Kampanye ini dilakukan melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok dengan hashtag #ScientistGanteng dan #WhitelabXSehun. Strategi ini telah meningkatkan kesadaran dan penjualan produk Whitelab secara signifikan. Pada tahun 2022, setelah menggandeng Oh Sehun, penjualan Whitelab meningkat drastis dari Rp 3,1 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 25,3 miliar. Meskipun masih berada di posisi ketujuh sebagai produk kosmetik lokal yang paling diingat, strategi ini menunjukkan kesuksesan dalam meningkatkan popularitas dan penjualan produk.
Leave a Reply
Your email address will not be published.