Kaos Polos Lokal Gildan

Bagian dari Kaos Polos Lokal Terbaik

Apa sejarah dan latar belakang merk Gildan?

Gildan didirikan pada tahun 1984 oleh Glenn Chamandy dan Greg Chamandy di Montreal, Kanada. Awalnya, perusahaan ini bertujuan untuk menjadi pemasok kaos kepada anak perusahaannya, Harley Inc. Namun, setelah Harley Inc. ditutup pada tahun 1994, Gildan memfokuskan bisnisnya pada ekspansi dengan merek Gildan Activewear. Mereka kemudian membuka pabrik di San Pedro Sula, Honduras, pada tahun 1997 dan menjadi produsen activewear grosiran pertama yang mendapatkan sertifikasi internasional, memastikan standar kualitas dan keamanan lingkungan yang tinggi.

Apa yang membuat Gildan populer di Indonesia?

Gildan populer di Indonesia karena kualitas dan kontrol kualitasnya yang tinggi. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen kaos polos dengan komposisi katun alami murni, yang menarik banyak konsumen. Selain itu, Gildan telah merekrut distributor resmi di Indonesia, meningkatkan aksesibilitas produk mereka. Dengan berbagai varian model dan bahan, seperti softstyle, premium, dan ultra, Gildan berhasil mengalahkan produsen kaos polos lokal dan menjadi market leader di Indonesia.

Bagaimana Gildan mempertahankan kualitas dan keberlanjutan produksinya?

Gildan mempertahankan kualitas dan keberlanjutan produksinya melalui beberapa cara. Mereka menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan, seperti sistem pengelolaan limbah biologis di Honduras dan Republik Dominika. Selain itu, Gildan menggunakan teknologi canggih dan mengkombinasikannya dengan upah yang murah untuk menurunkan harga jual tanpa mengorbankan kualitas. Perusahaan ini juga peduli akan kesejahteraan karyawannya dengan menyediakan fasilitas klinik kesehatan di lingkungan perusahaan. Dengan sistem manajemen pabrik yang terintegrasi secara vertikal, Gildan dapat melakukan seluruh proses produksi mulai dari pemotongan, pewarnaan, penjahitan hingga finishing secara mandiri.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.