Bagian dari Kaos Distro Terbaik
Sejarah dan Perkembangan Bloods
Bloods, sebuah merek distro clothing asal Bandung, telah berdiri sejak tahun 2002. Awalnya, nama brand ini adalah Blood Sheed Rain, namun kemudian diganti menjadi Bloods untuk memberikan kesan yang lebih gahar dan berbeda dari brand lainnya. Perjalanan bisnis Bloods dimulai dengan menitipkan produk fashion di beberapa distro di Bandung, kemudian menyewa toko di Jalan Tirtayasa pada tahun 2006 dengan nama Blaze, yang merupakan kerjasama dengan brand lokal. Pada tahun 2008, Bloods membuka toko sendiri di Jalan Sultan Agung dan kemudian melakukan ekspansi dengan membuka concept store di berbagai kota di Pulau Jawa, termasuk Bekasi dan Semarang.
Desain dan Produk
Bloods dikenal dengan desain-desain yang kekinian, edgy, dan penuh gaya, terutama pada produk kaos distro mereka. Desain kaos Bloods sering menggunakan grafis, tipografi, dan ilustrasi yang kreatif dan berkualitas. Konsep desain mereka mengarah ke tema-tema seperti old skull, dynamic, dan elemen-elemen yang berkaitan dengan darah atau api, yang melambangkan kemarahan atau semangat dalam kehidupan. Warna-warna yang digunakan cenderung hangat dan netral, seperti hitam, putih, dan abu-abu, untuk memberikan kesan yang lebih powerfull.
Strategi Bisnis dan Pemasaran
Bloods mengutamakan kualitas produk dan pelayanan yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Mereka juga menyediakan produk fashion dengan harga terjangkau, yang menjadi salah satu keunggulan mereka. Dalam pemasaran, Bloods memanfaatkan kemajuan teknologi, terutama media sosial seperti Instagram, untuk mempromosikan produk mereka. Mereka juga menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas dalam beberapa event, yang membantu meningkatkan kesadaran dan kepercayaan konsumen terhadap brand ini. Strategi ini telah membantu Bloods mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan ketat dalam industri distro clothing.
Leave a Reply
Your email address will not be published.