Bagian dari Jilbab Terbaik
Bagaimana latar belakang dan awal mula pendirian Vanilla Hijab?
Vanilla Hijab didirikan oleh kakak beradik Atina Maulina dan Intan Kusuma Fauzia. Atina, yang awalnya bercita-cita menjadi insinyur perminyakan di Institut Teknologi Bandung, terpaksa menghentikan studinya karena menderita penyakit rheumatoid arthritis. Selama masa pemulihan, Atina memulai bisnis hijab online yang kemudian berkembang menjadi Vanilla Hijab. Mereka memulai bisnis ini dengan berjualan hijab dari Thamrin City dan fokus pada menjual hijab segi empat dan pashmina selama tiga tahun pertama karena merasa itu adalah kemampuan mereka.
Apa filosofi di balik pemilihan nama Vanilla Hijab?
Nama Vanilla Hijab dipilih karena filosofi yang terkait dengan kesan manis dan positif yang ingin dibawa oleh produk mereka. Atina Maulina menjelaskan bahwa "Vanila kan manis, kami ingin produk Vanilla Hijab bisa membawa efek positif untuk para perempuan. Memberi kenyamanan dan mood yang lebih bagus." Ini mencerminkan tujuan merek untuk membuat produk yang tidak hanya nyaman tetapi juga memberikan kesan positif pada penggunanya.
Bagaimana perkembangan dan strategi bisnis Vanilla Hijab?
Vanilla Hijab mengalami perkembangan signifikan sejak awal didirikan. Mereka mulai dengan sistem pre-order dan kemudian membangun rumah produksi sendiri, merekrut penjahit, dan memproduksi hijab serta busana muslim. Mereka juga mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, termasuk menggunakan media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan produk. Selain itu, mereka bekerjasama dengan seniman lokal untuk menciptakan desain kerudung bercorak yang unik dan menambah stok barang untuk memenuhi permintaan konsumen. Saat ini, Vanilla Hijab telah menjadi salah satu merek hijab terpopuler di Indonesia, dengan penjualan belasan ribu hijab dan ribuan busana setiap bulan.
Leave a Reply
Your email address will not be published.