Bagian dari Baju Thrift Terbaik
Apakah Zara Terlibat dalam Pasar Baju Thrift di Indonesia?
Zara belum secara langsung terlibat dalam pasar baju thrift di Indonesia. Meskipun Zara telah memulai langkah untuk masuk ke pasar busana bekas, ini lebih terkonsentrasi di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris. Laman penjualan barang bekas Zara direncanakan mulai melayani konsumen Amerika Serikat pada akhir Oktober 2024, tetapi belum ada informasi tentang operasi serupa di Indonesia.
Siapa yang Paling Banyak Membeli Baju Thrift, Termasuk Merek Zara, di Indonesia?
Di Indonesia, peminat baju thrift, termasuk baju bekas merek Zara, sebagian besar berasal dari kalangan muda. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, mengungkapkan bahwa anak muda adalah peminat utama pakaian dan baju bekas impor ilegal karena mereka bisa mendapatkan baju dengan desain unik dan merek ternama dengan harga yang sangat murah. Selain itu, masyarakat kalangan bawah dan menengah juga tertarik karena harganya yang murah dan kualitas yang masih baik.
Apa Alasan di Balik Popularitas Baju Thrift, Termasuk Merek Zara, di Kalangan Muda?
Popularitas baju thrift, termasuk merek Zara, di kalangan muda didorong oleh beberapa alasan. Pertama, alasan ekonomi; baju thrift menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan baju baru, sehingga sangat menarik bagi mereka yang sensitif terhadap harga. Kedua, alasan lingkungan; generasi muda seperti Gen Z semakin sadar akan dampak lingkungan dari fast fashion dan lebih memilih opsi yang ramah lingkungan. Terakhir, baju thrift menawarkan desain unik dan merek ternama yang tidak bisa ditemukan dengan harga serupa di toko-toko baru.
Leave a Reply
Your email address will not be published.