Baju Muslim Wanita Ria Miranda

Bagian dari Baju Muslim Wanita Terbaik

Siapa Ria Miranda dan apa latar belakangnya dalam dunia fashion?

Ria Miranda, atau Indria Miranda, adalah seorang desainer fashion Indonesia yang terkenal dengan labelnya, Riamiranda. Lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 15 Juli 1985, Ria Miranda memiliki latar belakang yang kuat di bidang mode. Ia lulus dari sekolah mode Esmod Jakarta pada tahun 2008 dan sebelumnya telah menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Dengan dukungan penuh dari keluarganya yang berlatar belakang sebagai pebisnis, Ria Miranda memulai karirnya sebagai desainer profesional sebelum akhirnya meluncurkan labelnya sendiri, Riamiranda, di Jakarta pada tahun 2009.

Apa ciri khas desain Ria Miranda dan bagaimana ia memengaruhi tren busana Muslim di Indonesia?

Ciri khas desain Ria Miranda terletak pada penggunaan warna pastel dan motif yang atraktif, yang menggambarkan sosok wanita yang feminin, sederhana, dan bersahaja. Desainnya yang ready to wear dan siluet yang feminin membuat koleksinya sangat populer di kalangan wanita berhijab. Ria Miranda telah memengaruhi tren busana Muslim di Indonesia dengan koleksinya yang konsisten menampilkan kelembutan dan keanggunan, sehingga ia dianggap sebagai salah satu perancang busana yang memimpin tren pemakaian busana Muslim di tanah air. Koleksinya yang meliputi blouse, tunik, jilbab segi empat, dan long dress, selalu dinantikan dan banyak diburu oleh para penggemar modest fashion.

Bagaimana Ria Miranda menghadapi persaingan di industri fashion Muslim dan bagaimana strateginya untuk bertahan di masa pandemi?

Ria Miranda menghadapi persaingan di industri fashion Muslim dengan cara yang positif, yaitu dengan melihat kehadiran desainer-desainer baru sebagai pemersatu untuk mewujudkan mimpi Indonesia menjadi kiblat fashion Muslim dunia. Ia tidak menganggap mereka sebagai pesaing, melainkan sebagai bagian dari komunitas yang sama. Selama masa pandemi, Ria Miranda dan timnya mengatur ulang skenario keuangan, merestrukturisasi cash flow, dan menyesuaikan target bisnis agar sesuai dengan keadaan. Mereka juga fokus membangun silahturahmi dengan pelanggan dan tim, serta terus berinovasi untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan saat itu, seperti pakaian yang lebih santai dan nyaman.