Baju Lokal Buttonscarves

Bagian dari Baju Lokal Terbaik

Apa latar belakang dan sejarah pendirian Buttonscarves?

Buttonscarves didirikan oleh Linda Anggrea di awal 2016, setelah dia memutuskan untuk berhijab pada Desember 2015. Pada saat itu, Linda merasa bahwa belum ada brand scarf yang serius menggarap target pasar premium dan menengah ke atas. Dengan latar belakang yang tidak memiliki background fashion, Linda mengerjakan semua proses awal sendiri, mulai dari mematangkan pengembangan produk, mempelajari target pasar, hingga membuat situs resmi Buttonscarves dalam waktu hanya empat bulan. Nama Buttonscarves dipilih karena inspirasi dari kancing baju yang dianggap universal dan mudah diucapkan secara internasional.

Apa strategi branding yang digunakan oleh Buttonscarves untuk memperkuat posisinya di pasar fashion?

Buttonscarves menerapkan beberapa strategi branding yang kuat untuk memperkuat posisinya di pasar fashion. Pertama, merek ini membangun brand identity yang kuat melalui desain motif dan logo yang unik, terinspirasi oleh warisan budaya Indonesia seperti batik, ikat, dan tenun. Desain motif ini menggabungkan keahlian kerajinan tangan tradisional dengan elemen desain modern yang elegan. Selain itu, Buttonscarves juga menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti sutra dan katun premium, yang tidak hanya memberikan kualitas produk yang awet dan tahan lama, tetapi juga meningkatkan pengalaman penggunaan bagi pelanggan. Merek ini juga aktif dalam mengikuti tren fashion terkini dan melakukan riset pasar untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan, sehingga dapat mempertahankan posisi mereka sebagai merek mewah terkemuka di Indonesia.

Bagaimana Buttonscarves memperluas jangkauannya dan apa yang membuat mereka sukses di kancah internasional?

Buttonscarves memperluas jangkauannya tidak hanya secara online tetapi juga offline dengan membuka 25 toko, termasuk di Malaysia. Ekspansi ke Malaysia dilakukan setelah mereka mengumpulkan data yang signifikan tentang jumlah pelanggan dari negara tersebut. Selain itu, Buttonscarves juga sukses di kancah internasional dengan menggandeng supermodel hijab internasional Halima Aden sebagai ikon untuk koleksi terbaru mereka, The Crown Series. Koleksi ini mengusung simbol mahkota sebagai representasi keindahan, kehormatan, dan kekuatan perempuan, dan telah dirilis dalam jumlah terbatas dengan 14 warna. Ini menunjukkan komitmen Buttonscarves terhadap visi #ButtonscarvesGoesGlobal untuk memperkuat brand lokal Indonesia di dunia mode internasional.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.