Yoghurt Cimory

Bagian dari Yoghurt Terbaik

Apa latar belakang dan sejarah pendirian Cimory di Indonesia?

Cimory, atau PT Cisarua Mountain Dairy Tbk, didirikan pada tahun 1992 oleh Bambang Sutantio. Meskipun operasionalnya sebagai produsen susu dan yogurt secara signifikan dimulai sekitar tahun 2006. Perusahaan ini awalnya merupakan bagian dari Makro Group dan fokus pada industri berbasis protein, termasuk dairy, daging, telur, dan soya protein. Cimory memilih untuk mengembangkan produk susu segar karena konsumsi susu di Indonesia masih relatif rendah dan banyak produk susu impor yang menggunakan susu bubuk dengan nilai gizi yang lebih rendah.

Apa inovasi dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Cimory untuk produk yoghurtnya?

Cimory dikenal karena inovasi dan strategi pemasaran yang efektif. Mereka menciptakan kategori yogurt yang tumbuh cepat di Indonesia sejak 2006 dan terus meluncurkan produk baru dengan berbagai varian rasa dan kemasan. Misalnya, Cimory memiliki yogurt drink dengan 11 varian rasa dan kemasan yang beragam, termasuk botol plastik 250 ml, tetrapak 200 ml, dan kemasan mini 70 ml. Desain kemasan mereka dirancang untuk menarik perhatian konsumen dengan warna-warna cerah dan ilustrasi yang menarik. Selain itu, Cimory juga mengembangkan saluran distribusi langsung ke konsumen melalui program Miss Cimory, yang melibatkan 4,000 saleswoman yang menjual produk langsung ke lebih dari 200,000 rumah tangga setiap minggu.

Bagaimana Cimory memposisikan dirinya di pasar dairy produk di Indonesia dan apa tantangan yang dihadapi?

Cimory memposisikan dirinya sebagai produsen lokal yang menawarkan produk susu segar dengan nilai gizi yang tinggi, berbeda dengan banyak produk impor yang menggunakan susu bubuk. Mereka menghadapi tantangan karena preferensi konsumen Indonesia yang lebih mempercayai merek impor daripada merek lokal. Namun, Cimory berhasil membuktikan kualitasnya dengan menggunakan teknologi asing dan pengetahuan lokal tentang industri susu. Mereka juga mengembangkan jaringan distribusi yang kuat dan fasilitas manufaktur UHT untuk memastikan produknya dapat bertahan lama tanpa refrigerasi, yang penting di Indonesia dengan infrastruktur pendinginan yang terbatas.