Cengkeh Rokok Wismilak

Bagian dari Cengkeh Rokok Terbaik

Sejarah dan Latar Belakang Wismilak

Wismilak didirikan pada tahun 1962 di Surabaya oleh Lie Koen Lie, Tjio Ing Hien, Tjioe Ing Hwa, dan Oel Bian Hok. Awalnya, perusahaan ini beroperasi dengan nama PT Gelora Djaja dan memproduksi rokok kretek. Lie Koen Lie menikah dengan Liem Sien Nio, putri dari Liem Seeng Tie, pendiri perusahaan rokok Sampoerna. Pabrik ini dimulai dengan hanya 10 karyawan dan memproduksi rokok merk Galan sebelum kemudian berkembang dengan merk legendaris Wismilak.

Proses Produksi Rokok Kretek

Proses produksi rokok kretek Wismilak meliputi beberapa tahap. Tahap primary processing melibatkan pemisahan daun tembakau dari batang, penghilangan unsur pengganggu, serta perajangan cengkeh dan tembakau. Selanjutnya, tahap secondary processing di mana tembakau digiling dan rokok dilapisi dengan kertas pembungkus. Untuk produk Sigaret Kretek Mesin (SKM), filter ditambahkan setelah pelapisan. Produk dikemas dalam berbagai kemasan sebelum akhirnya disimpan di gudang dan dikirim ke pasar.

Filosofi dan Inspirasi Nama Wismilak

Nama Wismilak terinspirasi dari lagu "Wish Me Luck" yang terkenal sekitar Perang Dunia I. Penulisan adaptasinya ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "Wismilak" yang berarti "Semoga Beruntung". Filosofi ini diwakili pula oleh tulisan Jawa "nyuwun berkah" (minta berkah) yang terdapat pada bungkus rokok, sejalan dengan makna "wish me luck". Simbol bintang sembilan juga menjadi bagian dari desain bungkus, mencerminkan kepercayaan terhadap hoki bilangan sembilan dan tiga.