Bagian dari Beras Pulen Terbaik
Apa ciri-ciri dan kelebihan Beras Rojolele?
Beras Rojolele memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari jenis beras lain. Beras ini biasanya berbentuk bulat dengan warna putih susu dan tidak memiliki aroma khas seperti beras pandan wangi. Teksturnya pulen dan lembut, membuatnya sangat cocok untuk dimasak menjadi nasi uduk, nasi goreng, atau nasi kuning. Selain itu, beras Rojolele dikenal karena harganya yang relatif terjangkau dan kualitasnya yang baik, sehingga banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.
Dari mana asal Beras Rojolele dan bagaimana proses produksinya?
Beras Rojolele berasal dari daerah Jawa Tengah, khususnya dari Kabupaten Klaten. Beras ini ditanam menggunakan metode dan pupuk yang berbeda dengan tanaman padi lainnya, yang mempengaruhi kualitas dan teksturnya. Perum Bulog bekerja sama dengan petani dan perusahaan lokal untuk memproduksi dan memasarkan beras Rojolele under branding nasional Befood. Luas tanam varietas Rojolele di Klaten mencapai sekitar 1.200 hektare dengan produktivitas yang tinggi, sehingga menghasilkan produksi sekitar 6.000 hingga 7.000 ton beras per tahun.
Bagaimana ketersediaan dan harga Beras Rojolele di pasaran?
Beras Rojolele cukup mudah ditemukan di pasaran Indonesia, baik di toko-toko tradisional maupun di platform e-commerce. Harganya relatif terjangkau, dengan kisaran harga mulai dari Rp60.000 hingga Rp100.000 untuk kemasan 5 kg, tergantung pada penjual dan lokasi. Ketersediaannya yang luas dan harga yang kompetitif membuat beras Rojolele menjadi pilihan populer bagi banyak konsumen.
Leave a Reply
Your email address will not be published.