Bagian dari Air Putih Terbaik
Siapa yang memulai dan mengembangkan merek Ades?
Merek Ades diprakarsai oleh Alfi Gunawan, seorang putra pengusaha, di era 1980-an. Alfi melihat peluang bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) dan memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis ini. Ia mengimpor mesin air dari Prancis dan Amerika Serikat, dan memulai pemasaran Ades di tahun 1986 melalui PT Alfindo Puterasetia, yang kemudian berubah nama menjadi PT Akasha Wira International Tbk.
Bagaimana perubahan kepemilikan dan produksi Ades sepanjang waktu?
Merek Ades telah mengalami beberapa perubahan kepemilikan dan produksi. Awalnya, Ades diproduksi oleh PT Akasha Wira International Tbk. Pada tahun 2000, The Coca-Cola Company menjalin aliansi strategis dengan PT Ades Alfindo Puterasetia Tbk dan mengambil alih pengelolaan merek Ades. Pada tahun 2004, sebuah perusahaan patungan antara Coca-Cola dan Nestle, Water Partners Bottling S.A., menjadi pemegang saham mayoritas produsen Ades. Namun, pada Juni 2011, hak produksi Ades diambil alih oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia, yang merupakan produsen Coca-Cola di Indonesia.
Apa kemasan dan strategi pemasaran yang digunakan oleh Ades?
Ades saat ini tersedia dalam kemasan botol PET dengan ukuran 350ml, 600ml, dan 1500ml. Dalam strategi pemasarannya, Ades memfokuskan diri pada kelestarian lingkungan dengan kampanye "Go Green" yang menekankan pada langkah-langkah sederhana seperti memilih, minum, dan meremukkan botol plastik. Ades juga menggunakan saluran promosi seperti TV, koran, dan radio untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menarik perhatian konsumen. Namun, harga Ades yang relatif tinggi dan promosi yang jarang dilakukan masih menjadi tantangan bagi merek ini dalam persaingan pasar air minum dalam kemasan.
Leave a Reply
Your email address will not be published.