Tool Pilot

Bagian dari Tool Terbaik

Apa itu Joint Risk Assessment (JRA) Tool dan bagaimana perannya di Indonesia?

Joint Risk Assessment (JRA) Tool adalah alat operasional pertama untuk melakukan asesmen risiko multisektoral yang dipilotkan di Indonesia dari 13-16 Maret 2018. Ini adalah inisiatif kolaboratif antara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Workshop ini diadakan di Bogor, Indonesia, dan melibatkan lebih dari 60 perwakilan teknis dan kebijakan dari berbagai sektor, termasuk kesehatan manusia, kesehatan hewan, lingkungan, bencana, keamanan, dan pertahanan. Tujuan utama JRA adalah untuk mengases risiko penyakit zoonotik yang dapat mempengaruhi baik manusia maupun hewan.

Apakah ada contoh lain dari produk atau alat pilot yang populer di Indonesia?

Meskipun konteks JRA lebih fokus pada asesmen risiko kesehatan, dalam bidang navigasi maritim, ada contoh produk pilot yang populer di Indonesia. Misalnya, SEAiq adalah perangkat lunak navigasi maritim yang sangat dihargai oleh pilot maritim di Indonesia. SEAiq menawarkan fleksibilitas tinggi dalam menghubungkan berbagai peralatan AIS dan GPS, serta kemampuan untuk menavigasi pada berbagai format peta. Banyak pilot maritim di Indonesia merekomendasikan SEAiq karena fitur-fiturnya yang komprehensif dan dukungan pelanggan yang baik.

Bagaimana peran pilot dalam konteks lain, seperti penerbangan, di Indonesia?

Dalam konteks penerbangan, terutama penerbangan bush di daerah terpencil, pilot memainkan peran kritis. Sebagai contoh, Giovanna Vieira, seorang pilot bush di Bali, Indonesia, menggunakan kemampuan analitisnya untuk menghitung jarak, sudut penerbangan, dan kemungkinan pendaratan di daerah-daerah terpencil. Di Indonesia, dengan ribuan pulau dan hanya 673 bandara resmi, pilot bush seperti Giovanna Vieira sangat penting untuk mengangkut warga lokal, mengirimkan obat-obatan, dan menanggapi situasi darurat.