Bagian dari Teropong Terbaik
Sejarah dan Latar Belakang Nikon dalam Produksi Teropong
Nikon, yang didirikan pada 25 Juli 1917 dengan nama Nippon Kogaku atau Japan Optical Industries Co., Ltd., memiliki sejarah panjang dalam produksi alat optik, termasuk teropong. Pada tahun 1921, Nikon memulai memasarkan Mikron 4x dan 6x, yang merupakan teropong ultra kecil yang diproduksi untuk pertama kali. Ini menandai awal perjalanan Nikon dalam mengembangkan teknologi optik, termasuk teropong, yang kemudian menjadi salah satu produk unggulan mereka.
Fitur dan Spesifikasi Teropong Nikon
Teropong Nikon, seperti model Aculon A211 10-22x50, menawarkan fitur-fitur canggih yang memastikan kualitas gambar yang tinggi. Teropong ini dilengkapi dengan lensa multicoated, sistem prisma Porro BaK4, dan objektif 50mm yang dibuat dari Eco-Glass(tm) bebas arsenik. Fitur lainnya termasuk kenop kontrol zoom yang mudah dijangkau, eyecup karet yang dapat diputar dan digeser, dan jarak fokus minimum 15 meter. Spesifikasi teknisnya meliputi pembesaran 10-22x, diameter objektif 50 mm, dan bidang pandang 66 meter @ 1000 meter, membuat teropong ini efektif untuk berbagai kondisi pencahayaan.
Ketersediaan dan Dukungan di Indonesia
Meskipun Nikon Indonesia telah mengumumkan penutupan operasionalnya di Indonesia pada Oktober 2020, produk teropong Nikon masih tersedia di pasar Indonesia melalui distributor resmi dan toko online. Layanan dan dukungan untuk produk Nikon sekarang diintegrasikan ke PT Alta Nikindo sebagai distributor resmi. Konsumen dapat membeli berbagai model teropong Nikon, seperti Aculon A211, Monarch M5, dan Prostaff P3, dari berbagai penjual online dan toko fotografi di Indonesia.
Leave a Reply
Your email address will not be published.