Tembakau Tembakau Temanggung

Bagian dari Tembakau Terbaik

Sejarah dan Asal Usul Tembakau Temanggung

Tembakau Temanggung memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Budidaya tembakau di Temanggung telah dimulai sejak masa Kerajaan Mataram, sekitar tahun 1523, ketika tanaman tembakau pertama kali masuk ke Pulau Jawa. Pada tahun 1650, tanaman tembakau sudah ditanam oleh rakyat di wilayah yang kemudian dikenal sebagai Karesidenan Kedu, termasuk Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan Bagelen. Sejak itu, tembakau Temanggung telah menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi lokal.

Karakteristik dan Varietas Tembakau Temanggung

Tembakau Temanggung dikenal karena kualitas dan cita rasa yang khas. Tanaman tembakau di Temanggung dibudidayakan di beberapa sentra produksi, seperti Lamuk, Lamsi, Paksi, Toalo, Tionggang, Swanbing, dan Kidulan. Varietas tembakau yang berkembang di daerah ini termasuk jenis Mantili, Mangkuni, Gober Paijo, Gober Pelus, dan Ngablak, masing-masing dengan karakteristik yang berbeda-beda. Tembakau Temanggung juga terkenal dengan jenis tembakau Srintil, yang hanya ditemukan di sisi utara Gunung Sindoro dan Sumbing dan memiliki ketinggian lahan sekitar 1800 mdpl.

Penggunaan dan Peran Tembakau Temanggung dalam Industri Rokok

Tembakau Temanggung memainkan peran penting sebagai bahan baku dalam industri rokok kretek di Indonesia. Tembakau ini digunakan karena cita rasa dan aromanya yang unik, membuatnya menjadi pilihan utama untuk pembuatan rokok kretek. Mayoritas penduduk Kabupaten Temanggung bermata pencaharian pada perkebunan tembakau, dan tembakau Temanggung merupakan salah satu penyumbang utama bahan baku industri rokok di Indonesia. Proses pembuatan tembakau lembutan di Temanggung sering menggunakan alat pemotong manual untuk memastikan kualitas yang lebih tinggi.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.