Tembakau Tingwe Tembakau Tambeng

Bagian dari Tembakau Tingwe Terbaik

Asal dan Produksi Tembakau Tambeng

Tembakau Tambeng, juga dikenal sebagai Bekoh Tambeng, berasal dari Dusun Tambang Emas, Desa Lubawang, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dusun ini terkenal karena produksi tembakaunya yang khas dan banyak dicari oleh penikmat tembakau di seluruh Indonesia. Proses pembudidayaan Tembakau Tambeng melibatkan pembibitan mandiri untuk menjaga kualitas, dan kondisi geografis kaki Gunung Rengganis yang mempengaruhi cita rasa khas tembakau ini.

Cita Rasa dan Kualitas

Tembakau Tambeng dikenal karena cita rasa dan aromanya yang unik. Tembakau ini memiliki rasa coklat dan gurih yang membuatnya diminati. Proses pengolahan pasca panen, termasuk penjemuran dan perawatan khusus, seperti dijemur dan diimbuhi larutan madu, memperkaya citarasa alaminya. Tembakau ini dibagi menjadi beberapa grade, seperti narek (tegas), kerreng (lebih tegas), seddeng (medium), bek cia (agak halus), dan cia (halus lembut).

Harga dan Popularitas

Tembakau Tambeng memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan tembakau biasa, dengan harga sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu per ons. Harga ini bisa meningkat tergantung pada penyimpanan dan perawatan, dengan tembakau yang disimpan dan dirawat selama beberapa tahun bisa mencapai harga hingga Rp 1,5 juta per kilogram. Popularitas Tembakau Tambeng tidak hanya terbatas pada Jawa Timur, tetapi juga dikenal di seluruh Indonesia dan bahkan dalam perdagangan internasional sebagai Java Tobaccos.