Steroid Anadrol (Oxymetholone)

Bagian dari Steroid Terbaik

Apa itu Anadrol (Oxymetholone) dan untuk apa digunakan?

Anadrol, yang juga dikenal sebagai Oxymetholone, adalah sebuah steroid anabolik dan androgenik (AAS) yang digunakan secara medis untuk mengobati berbagai kondisi. Utamanya, Anadrol digunakan untuk mengobati berbagai jenis anemia, seperti anemia aplastik yang didapat atau bawaan, mielofibrosis, dan anemia hipoplastik. Selain itu, juga digunakan untuk mengobati osteoporosis, sindrom wasting pada pasien HIV/AIDS, dan untuk mempromosikan pertumbuhan berat badan dan otot pada pasien yang malnutrisi atau kurang berkembang.

Apa efek sampingan dari penggunaan Anadrol?

Penggunaan Anadrol dapat menyebabkan berbagai efek sampingan yang signifikan. Efek sampingan jangka panjang termasuk peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner, osteoporosis dan patah tulang, serta retensi cairan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, Anadrol juga dapat menyebabkan perubahan mood, masalah tidur, dan gangguan kesehatan mental. Efek sampingan lainnya termasuk jerawat, perubahan suara, pertumbuhan rambut berlebih, dan potensi kerusakan hati. Pada pria, efek sampingan dapat meliputi penurunan produksi sperma, infertilitas, dan ginekomastia (pembesaran payudara).

Status legal dan ketersediaan Anadrol di Indonesia

Anadrol, sebagai salah satu jenis steroid anabolik, diklasifikasikan sebagai zat terkontrol di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Di Indonesia, penggunaan steroid anabolik seperti Anadrol tanpa resep medis adalah ilegal dan dapat memiliki konsekuensi hukum. Ketersediaan Anadrol di Indonesia mungkin terbatas dan biasanya hanya tersedia melalui saluran medis yang sah. Penggunaan non-medis dari steroid ini sangat tidak disarankan karena risiko efek sampingan yang serius.