Sepatu Casual Pria Brodo

Bagian dari Sepatu Casual Pria Terbaik

Latar Belakang dan Sejarah Pendirian Brodo Footwear

Brodo Footwear didirikan pada bulan Februari 2010 oleh dua mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Muhammad Yukka Harlanda dan Putera Dwi Karunia. Mereka memulai bisnis ini setelah mendesain prototipe sepatu dan menyiapkan konsep yang sesuai dengan selera zaman saat itu. Nama "Brodo" dipilih karena terdengar enak dan memiliki arti "kaldu ayam" dalam bahasa Italia, meskipun tidak ada hubungan langsung dengan sepatu. Awalnya, sepatu Brodo diproduksi dengan bantuan perajin di Bandung dan dipasarkan melalui internet, jejaring sosial, dan forum online. Dengan respons positif dari pasar, Brodo Footwear kemudian berkembang dan mulai merambah department store dan pasar lainnya di Indonesia.

Keunggulan dan Karakteristik Utama Sepatu Brodo

Sepatu Brodo dikenal karena kualitas dan desainnya yang unik. Mereka menggunakan bahan-bahan premium seperti kulit dan kain canvas, yang membuat sepatu Brodo tahan lama dan nyaman digunakan. Setiap produk Brodo melewati quality control ketat untuk memastikan kualitas terbaik. Desain sepatu Brodo sangat menarik, elegan, dan kasual, sehingga cocok untuk berbagai kesempatan. Harga sepatu Brodo juga relatif terjangkau, membuatnya ramah di kantong. Selain itu, Brodo Footwear juga mengaplikasikan ilmu teknik dan struktur bangunan dalam desain sepatunya, seperti inspirasi dari jembatan Steel Truss Forth di Skotlandia dan struktur di Jepang.

Pertahankan Kualitas dan Inovasi

Brodo Footwear mempertahankan kualitasnya dengan fokus pada layanan yang baik, termasuk layanan 24 jam dan kemudahan dalam menukar barang jika konsumen tidak puas. Mereka juga terus melakukan inovasi dalam desain dan material, seperti penggunaan material pengganti kulit yang ramah lingkungan dan desain yang mengadopsi budaya Indonesia, seperti motif batik parang. Prinsip desain "form follows function" dan desain yang minimalis serta timeless juga menjadi ciri khas Brodo. Dengan komitmen ini, Brodo berhasil memproduksi sekitar 500 pasang sepatu per bulan dan memperluas penjualannya ke berbagai wilayah di Indonesia.