Semen Conch

Bagian dari Semen Terbaik

Apa rencana produksi PT Conch Cement Indonesia di Indonesia?

PT Conch Cement Indonesia memiliki rencana ambisius untuk meningkatkan produksi semennya di Indonesia. Perusahaan ini berencana untuk memproduksi 10 juta ton semen per tahun dengan mengembangkan lima fasilitas produksi semen di berbagai lokasi, termasuk Tanjung Tabalong di Kalimantan Selatan, Manokwari di Papua Barat, Maros di Sulawesi Selatan, dan Merak di Banten. Pabrik di Tanjung Tabalong sudah mulai beroperasi sejak Januari 2015 dengan kapasitas harian sebesar 30,000 ton, sementara pabrik di Manokwari yang sedang dikembangkan akan memiliki kapasitas harian sebesar 64,000 ton dan diharapkan selesai dalam tiga tahun.

Apakah PT Conch Cement Indonesia terlibat dalam praktik bisnis yang tidak sehat di Indonesia?

Ya, PT Conch Cement Indonesia telah terlibat dalam praktik bisnis yang tidak sehat, khususnya dalam hal harga. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menemukan bahwa Conch melakukan predatory pricing atau jual rugi semen di Kalimantan Selatan antara tahun 2015 hingga 2019. Mereka menjual semen dengan harga yang jauh di bawah harga pasar, sehingga membuat produsen semen lokal tidak dapat bersaing dan akhirnya tersingkir dari pasar. Praktik ini dianggap sebagai pelanggaran Pasal 20 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Bagaimana dampak dari praktik bisnis PT Conch Cement Indonesia terhadap industri semen lokal di Indonesia?

Praktik bisnis PT Conch Cement Indonesia, terutama dalam hal predatory pricing, telah memiliki dampak signifikan terhadap industri semen lokal di Indonesia. Banyak produsen semen lokal yang tidak dapat bersaing dengan harga yang ditetapkan oleh Conch dan akhirnya bangkrut atau keluar dari pasar. Contohnya, Semen Tarjun Indocement di Kalimantan Selatan bangkrut karena kalah bersaing dengan semen Conch. Hal ini juga membuat Holcim, sebuah produsen semen lain, memutuskan untuk keluar dari Indonesia. Dampak ini tidak hanya mempengaruhi industri semen lokal tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang kedaulatan dan kontrol harga di pasar semen nasional.