Pupuk NPK Saprotan Utama Pak Tani

Bagian dari Pupuk NPK Terbaik

Sejarah dan Latar Belakang Saprotan Utama dalam Produksi Pupuk NPK

Saprotan Utama adalah perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, didirikan pada tahun 1980. Sejarah perusahaannya dimulai dengan pembukaan Toko Sumber Hurip di Tegal pada tahun 1978, dan kemudian berkembang menjadi UD Vigor di Semarang pada tahun 1979. Pada tanggal 12 April 1980, nama UD Vigor diubah menjadi CV Saprotan Utama. Sejak saat itu, perusahaan telah berkembang menjadi importir, agen, dan produsen bahan-bahan pertanian seperti pupuk, pestisida, dan benih. Salah satu pencapaian utama adalah kolaborasi dengan PT Pupuk Kaltim untuk memproduksi pupuk NPK Pelangi sejak tahun 2003.

Jenis-jenis Pupuk NPK yang Ditawarkan oleh Saprotan Utama Pak Tani

Saprotan Utama Pak Tani menawarkan berbagai variasi pupuk NPK yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis tanaman. Contoh produk yang tersedia adalah Pupuk NPK 15-15-15 Premium, yang diperkaya dengan unsur hara seperti MgO, CaO, S, dan unsur mikro Cu, Mn, Zn, Fe. Produk lainnya termasuk Pupuk NPK 16-16-16 Pak Tani Biru dan Merah, yang meskipun memiliki komposisi seimbang, berbeda dalam kandungan unsur mikro. Selain itu, ada Pupuk NPK 25-9-9+2Ca+TE Pak Tani, ideal untuk fase vegetatif, dan Pupuk NPK Padi Pak Tani yang diformulasikan khusus untuk tanaman padi. Setiap varian pupuk dirancang untuk mendukung pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman serta memaksimalkan hasil panen.

Bagaimana Pupuk NPK Saprotan Utama Pak Tani Membantu Petani untuk Meningkatkan Hasil Panen

Pupuk NPK Saprotan Utama Pak Tani dibuat dengan formula khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai jenis tanaman. Produk-produk ini tidak hanya mendukung pertumbuhan vegetatif, tetapi juga memaksimalkan proses generatif seperti pembungaan, pembuahan, dan pengisian buah. Sebagai contoh, petani kentang di Dieng melaporkan peningkatan hasil panen yang signifikan dan pengurangan biaya sekitar 25% setelah menggunakan pupuk NPK dari Saprotan Utama. Selain itu, pupuk-pupuk ini mudah larut dalam air, sehingga memudahkan penggunaannya baik sebagai pupuk dasar maupun susulan, yang akhirnya meningkatkan efisiensi dan hasil panen.