Pipa PPR Airindo

Bagian dari Pipa PPR Terbaik

Apa Perbedaan Antara Pipa Air PPR Panas dan Dingin?

Pipa air PPR panas dan dingin memiliki perbedaan signifikan dalam desain dan aplikasi. Pipa air panas biasanya ditandai dengan garis merah dan lebih tebal daripada pipa air dingin yang ditandai dengan garis biru. Pipa air panas dirancang untuk menahan tekanan dan suhu tinggi, membuatnya ideal untuk sistem distribusi air panas. Sebaliknya, pipa air dingin lebih tangguh dalam kondisi suhu rendah tetapi kekuatannya berkurang dalam suhu tinggi.

Apa Spesifikasi dan Aplikasi Pipa PPR?

Pipa PPR (Polypropylene Random) biasanya tersedia dalam berbagai ukuran diameter, seperti 20mm, 25mm, dan lain-lain. Mereka digunakan dalam sistem perpipaan lengkap untuk saluran air panas dan dingin bertekanan. Pipa PPR PN 10 biasanya digunakan untuk air dingin bertekanan, sementara PN 16 dan PN 20 digunakan untuk air panas dan dingin bertekanan, masing-masing. Mereka sering digunakan di perumahan, industri, rumah sakit, dan aplikasi agrikultur karena ketahanan mereka terhadap suhu tinggi dan tekanan.

Bagaimana Cara Penyambungan Pipa PPR?

Pipa PPR umumnya disambung menggunakan sistem heat fusion atau electrofusion. Sistem ini melibatkan penggunaan alat pemanas untuk menggabungkan pipa dan fitting menjadi satu kesatuan homogen, sehingga menjamin kekuatan dan ketahanan sambungan. Ini membuat sambungan anti kebocoran dan bebas perawatan, sangat sesuai untuk aplikasi jangka panjang.