Perhiasan Mikimoto

Bagian dari Perhiasan Terbaik

Sejarah dan Latar Belakang Merek Mikimoto

Mikimoto didirikan oleh Kokichi Mikimoto, yang dikenal sebagai "bapak mutiara Jepang". Pada tahun 1893, Mikimoto berhasil membudidayakan mutiara sempurna pertama di dunia di dekat Bentenjima, Jepang. Awalnya, mutiara yang dibudidayakan berbentuk setengah lingkaran, tetapi setelah 12 tahun percobaan, Mikimoto akhirnya berhasil menghasilkan mutiara bulat sempurna. Visinya adalah untuk menghasilkan mutiara yang dapat menghiasi leher setiap wanita di dunia, dan ini menjadi dasar reputasi Mikimoto sebagai produsen mutiara budidaya dengan kualitas tertinggi.

Keunggulan Mikimoto dalam Industri Perhiasan

Mikimoto terkenal karena kualitas mutiara budidayanya yang sangat tinggi. Hanya sekitar 10 persen dari mutiara yang diproduksi yang dapat melewati kriteria seleksi yang ketat. Mutiara Mikimoto diakui tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. Mereka telah menjadi pilihan untuk acara-acara penting, termasuk sebagai mahar yang berharga dan bahkan diakui oleh keluarga kerajaan Jepang. Selain itu, Mikimoto juga menjadi sponsor resmi perhiasan untuk Miss Universe sejak 2002 dan telah merancang mahkota yang digunakan oleh pemenang Miss Universe, seperti Mahkota Mikimoto atau Phoenix Mikimoto.

Fitur Unik dari Mahkota Mikimoto dalam Miss Universe

Mahkota Mikimoto, juga dikenal sebagai Phoenix Mikimoto, dirancang oleh seniman Jepang Tomohiro Yamaji dan disponsori oleh Mikimoto Pearl pada tahun 2002. Mahkota ini terbuat dari emas kuning dan putih, dengan bentuk menyerupai 7 helai bulu burung Feniks. Mahkota ini dihiasi dengan 120 bebatuan alam dari Laut Cina Selatan dan mutiara Akoya dengan total berat 29.7 karat, serta 18 karat permata. Mahkota ini memiliki nilai simbolis yang kuat, melambangkan kelahiran kembali dan kelanjutan hidup, seperti mitos burung Feniks.