Bagian dari Obat Kolesterol Terbaik
Apa itu Crestor dan bagaimana cara kerjanya?
Crestor adalah sebuah sediaan obat yang mengandung Rosuvastatin sebagai zat aktifnya. Obat ini termasuk dalam golongan HMG-CoA reductase inhibitor, yang bekerja dengan menghambat produksi kolesterol di hati. Crestor mengikat dan menghambat enzim 3-hidroksi-3-metilglutaril (HMG CoA) reduktase, yang merupakan enzim yang mengkatalis perubahan HMG CoA ke mevalonate, prekursor dari kolesterol. Dengan demikian, Crestor mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, yang membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Bagaimana dosis dan cara penggunaan Crestor?
Crestor tersedia dalam beberapa kekuatan dosis, yaitu 5 mg, 10 mg, 20 mg, dan 40 mg. Dosis awal biasanya dimulai dengan 5 mg atau 10 mg sekali sehari, dan dapat disesuaikan setelah 4 minggu jika perlu. Penggunaan Crestor harus berdasarkan resep dokter dan dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Untuk pasien tertentu, seperti lanjut usia, pasien dengan faktor predisposisi miopati, atau pasien Asia, dosis awal yang lebih rendah mungkin dianjurkan. Selain itu, pasien dengan gangguan ginjal atau hati juga memerlukan penyesuaian dosis yang lebih hati-hati.
Apa efek samping dan kontraindikasi dari penggunaan Crestor?
Penggunaan Crestor dapat menyebabkan beberapa efek samping, termasuk sakit kepala, pusing, sembelit, mual, nyeri perut, pegal-pegal, dan nyeri otot. Efek samping yang lebih serius dapat meliputi peningkatan kadar gula darah, miopati, dan gangguan hati. Crestor dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki hipersensitivitas, penyakit hati aktif, atau yang sedang menjalani terapi siklosporin atau fibrat dengan dosis 40 mg. Wanita hamil, menyusui, atau yang berpotensi melahirkan juga tidak dianjurkan menggunakan Crestor karena risiko abnormalitas janin yang signifikan.
Leave a Reply
Your email address will not be published.