Bagian dari Mod Terbaik
Mengapa Indomie Masuk Daftar Boikot Pro-Israel?
Indomie, sebuah merek mie instan yang sangat populer di Indonesia, masuk dalam daftar boikot pro-Israel karena keterlibatan perusahaan induknya, Indofood, dengan perusahaan-perusahaan Israel. Indofood, yang merupakan bagian dari Salim Group, sebuah konglomerat yang dipimpin oleh Sudono Salim, memiliki saham di beberapa perusahaan Israel seperti Frutarom, Strauss Group, dan Teva Pharmaceutical Industries. Keterlibatan ini membuat Indofood terdaftar di platform online Bdnaash, yang memeriksa produk yang terkait dengan Israel dan mendorong boikot terhadap produk pro-Israel.
Sejarah dan Perkembangan Indomie di Indonesia
Indomie pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1972 oleh PT Sanmaru Food Manufacturing Co. Ltd, yang didirikan oleh Djajadi Djaja. Awalnya, produk Indomie yang diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu Ayam, yang sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Seiring waktu, Indomie berkembang pesat setelah bergabung dengan Salim Group pada tahun 1984, membentuk PT Indofood Interna Corporation. Dalam beberapa dekade, Indomie telah menjadi merek mie instan nomor satu di Indonesia dan bahkan telah berkembang menjadi merek internasional dengan varian rasa yang sangat beragam.
Dampak Boikot terhadap Penjualan Indomie
Aksi boikot terhadap Indomie karena dugaan dukungan terhadap Israel berpotensi merugikan penjualan produk ini. Indomie adalah salah satu makanan paling populer di Indonesia, dengan pangsa pasar mie instan sebesar 74% pada tahun 2022. Reaksi keras dari masyarakat, terutama penggemar setia Indomie, menunjukkan kekecewaan dan kesediaan untuk menghentikan konsumsi produk ini jika tudingan tersebut benar. Meskipun belum ada tanggapan resmi dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, aksi boikot ini dapat memiliki dampak negatif signifikan terhadap penjualan Indomie.
Leave a Reply
Your email address will not be published.