Marmer Carara Alur

Bagian dari Marmer Terbaik

Bagaimana Proses Pembuatan Slab Marmer?

Proses pembuatan slab marmer melibatkan beberapa tahap yang rapi. Marmer yang diimpor dari tambang luar negeri dikirim dalam bentuk blok-blok besar dan diberi nomor seri untuk identifikasi. Blok-blok ini kemudian dipotong menjadi slab menggunakan mesin pemotongan multi-kawat yang terbuat dari berlian, menghasilkan slab dengan ukuran yang seragam, biasanya sepanjang dua meter dan ketebalan 1,5 hingga 2 cm. Setelah dipotong, slab marmer diperkuat dengan proses netting yang merekatkan jaring-jaring pada bagian belakang slab untuk meningkatkan kekuatannya. Selanjutnya, slab marmer dibersihkan dan dipoles untuk mendapatkan tampilan yang mengkilap dan mulus.

Apa Faktor yang Mempengaruhi Warna dan Corak Marmer?

Warna dan corak marmer dipengaruhi oleh kandungan mineral pada saat proses pembentukan batu tersebut. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan warna dan corak marmer adalah kandungan mineral seperti kalsit, besi oksida, belerang, feldspar, dan mangan. Misalnya, marmer putih terbentuk dari kandungan kalsit yang tinggi, sementara marmer kuning dan cokelat tercipta karena kandungan besi oksida dan belerang yang tinggi. Selain itu, panas, tekanan, dan jangka waktu proses pembentukan juga mempengaruhi variasi warna dan corak marmer.

Bagaimana Cara Merawat Marmer Agar Tetap Awet?

Merawat marmer memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kualitas dan tampilannya. Marmer sebaiknya dibersihkan menggunakan produk pembersih khusus marmer yang memiliki formula yang tidak merusak permukaan marmer. Hindari menggunakan cuka, pembersih nat keramik, atau spons dengan permukaan kasar karena dapat mengikis atau menggores permukaan marmer. Selain itu, marmer harus dijaga dari kontak air, alkohol, dan zat asam. Pemolesan ulang secara rutin juga dianjurkan untuk mempertahankan kilau dan kehalusan permukaan marmer.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.