Listrik Kitani

Bagian dari Listrik Terbaik

Apa latar belakang dan sejarah PT. Sutanto Arifchandra Elektronik (SAE), produsen kabel Kitani?

PT. Sutanto Arifchandra Elektronik (SAE), produsen kabel Kitani, didirikan pada tahun 1995 dan berlokasi di Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Perusahaan ini awalnya mengalami kesulitan selama krisis moneter 1998, namun berkat kemauan kuat dan strategi yang tepat, SAE berhasil bangkit dan menjadi salah satu pemain terbesar di industri kabel di Indonesia. SAE telah berkomitmen untuk menghasilkan kabel dengan kualitas tinggi dan telah memperoleh sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia) sebagai standarisasi kualitas produknya.

Apa jenis produk kabel yang diproduksi oleh Kitani dan bagaimana kualitasnya?

Kitani memproduksi berbagai jenis kabel, termasuk kabel frekuensi, audiovideo, dan kabel power. Kabel-kabel ini dibuat dengan inti tembaga murni (99.99%) dan memenuhi standar SNI, yang menjamin kualitas produk. Kabel Kitani telah terbukti dapat menghantarkan daya listrik dengan sangat baik dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kabel antena televisi, CCTV, CATV, BTS, serta peralatan rumah tangga yang menggunakan daya listrik PLN. Fasilitas produksi SAE juga terakreditasi dengan ISO 9001:2015, menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas produksi.

Bagaimana strategi pemasaran dan branding yang dilakukan oleh Kitani untuk mencapai kesuksesan di pasar?

Kitani berhasil mencapai kesuksesan melalui strategi branding yang agresif dan inovatif. Merek Kitani dibangun dengan serius melalui berbagai program promosi, termasuk iklan di radio, koran, televisi lokal, internet, dan Yellow Pages. SAE juga menggandeng biro iklan untuk membantu dalam pembuatan maskot, kemasan, dan desain iklan. Strategi ini, yang dipimpin oleh Chandra Sutanto, membedakan Kitani dari kompetitor lain yang lebih memperlakukan produknya sebagai komoditas. Dengan slogan "Ingat Kabel, Ingat Kitani," Kitani berhasil membangun citra sebagai produk kabel berkualitas dan menjadi merek yang dikenal luas di Indonesia.