Kemeja Pria Lokal Tenue de Attire

Bagian dari Kemeja Pria Lokal Terbaik

Apa latar belakang dan tujuan dibentuknya Tenue de Attire?

Tenue de Attire didirikan sejak 2014 oleh Renaldi Perdana Kesuma, atau yang lebih dikenal sebagai Aldi, dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan pria dalam memilih pakaian. Merek ini fokus pada menghadirkan kemeja yang mudah dipadupadankan untuk berbagai acara, sehingga pria tidak perlu bingung lagi dalam memilih pakaian. Aldi ingin membantu pria menghemat waktu yang biasanya dihabiskan untuk memilih pakaian, agar waktu tersebut dapat digunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.

Bagaimana Tenue de Attire meningkatkan popularitasnya, terutama selama Pemilu Presiden 2019?

Tenue de Attire mengalami peningkatan popularitas yang signifikan selama Pemilu Presiden Indonesia 2019. Merek ini berkolaborasi dengan Hari Merdeka untuk merilis koleksi kemeja edisi khusus bertema 'L'INDEPENDANCE INDONESIENNE: la culture, le folklore, la democratie'. Koleksi ini termasuk kemeja dengan desain unik seperti karakter gatot kaca, kuda lumping, dan barong, serta kemeja yang menampilkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto, calon presiden pada saat itu. Kemeja edisi khusus ini menjadi viral, terutama setelah dipakai oleh Kaesang Pangarep, yang mendongkrak penjualan dan memberikan modal lebih untuk keberlangsungan bisnis Tenue de Attire.

Bagaimana Tenue de Attire menggunakan media sosial, terutama TikTok, untuk mempromosikan produknya?

Tenue de Attire sangat aktif dalam menggunakan media sosial, terutama TikTok, untuk mempromosikan produknya. Merek ini memanfaatkan platform TikTok dengan menghadirkan konten yang kreatif dan relatable, seperti cosplay, outfit check, point of view, styling outfit, unboxing, dan get ready with me. Tenue de Attire juga menggunakan data analitik, strategi posting optimal, dan kolaborasi dengan kreator konten lain untuk meningkatkan engagement dan visibilitas produknya. Dengan pendekatan konten yang bervariasi dan interaksi aktif dengan audiens, Tenue de Attire berhasil meningkatkan penayangan kontennya hingga mencapai 13,6 juta tayangan, menunjukkan keberhasilan merek ini dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi produk lokal.