Kain Sarung Sarung Batik Banyu

Bagian dari Kain Sarung Terbaik

Apa ciri khas Sarung Batik Banyu dari Pekalongan?

Sarung Batik Banyu dari Pekalongan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari sarung batik daerah lain. Ciri khas ini termasuk kehadiran Kepala Sarung (Tumpal) yang berukuran sekitar 12% hingga 20% dari keseluruhan panjang kain, Badan Sarung yang dominan dengan porsi 80% hingga 88%, Garis Pembatas (Boh) dengan motif dan ornamen yang spesifik, dan Motif Pinggiran seperti serit atau untuwalang yang unik.

Apa jenis motif dan ragam hias yang digunakan pada Sarung Batik Banyu?

Sarung Batik Banyu dari Pekalongan menggunakan berbagai jenis motif dan ragam hias. Motif-motif ini termasuk flora dan fauna, yang melibatkan ornamen seperti bunga, daun, pohon, dan hewan; motif buketan, yang biasanya digunakan untuk sarung batik wanita dan menampilkan kumpulan bunga; motif jlamprang, yang terinspirasi dari bunga jlamprang dan sering digunakan untuk pakaian pria; dan motif geometris. Semua motif ini dikombinasikan dengan ornamen yang rapi dan tertata.

Bagaimana proses pembuatan Sarung Batik Banyu?

Sarung Batik Banyu dari Pekalongan dapat dibuat dengan beberapa metode, termasuk proses cap (hand made) dan proses printing. Proses cap melibatkan penggunaan cap batik untuk mencetak motif pada kain, sementara proses printing menggunakan teknik cetak modern. Kedua metode ini memastikan kualitas dan keaslian motif batik yang dihasilkan. Selain itu, pemerintah dan pengrajin setempat bekerja sama untuk melestarikan dan memperkuat industri sarung batik ini, termasuk mendaftarkannya sebagai Indikasi Geografis untuk perlindungan Hak Kekayaan Intelektual.


Anindya
Anindya

Anindya Aini author

Leave a Reply

Your email address will not be published.