Jam Tangan Pria Daniel Wellington

Bagian dari Jam Tangan Pria Terbaik

Asal Usul dan Desain Jam Tangan Daniel Wellington

Jam tangan Daniel Wellington berasal dari Swedia dan didirikan oleh Filip Tysander pada tahun 2011. Inspirasi untuk mendirikan brand ini datang dari pertemuan Tysander dengan seorang pria bernama Daniel Wellington, yang memiliki gaya penampilan yang sempurna dan humble dengan mengenakan jam tangan vintage pada strap kulit yang tua. Desain jam tangan Daniel Wellington dikenal karena kesederhanaan dan elegannya, dengan karakteristik tipis dan minimalis. Mereka tidak banyak memiliki fitur tambahan, kecuali ketahanan terhadap air, yang biasanya sekitar 3 ATM, membuatnya aman terhadap cipratan air ringan tetapi tidak untuk kegiatan seperti mandi atau berenang.

Tipe dan Fitur Jam Tangan Daniel Wellington untuk Pria

Daniel Wellington menawarkan beberapa tipe jam tangan yang populer untuk pria, termasuk seri Classic, Iconic, Petite, dan Quadro. Seri Classic adalah yang paling ikonis, dengan desain minimalis dan casing ultra tipis sekitar 6mm, tersedia dalam ukuran 36mm dan 40mm. Seri Iconic memiliki desain yang lebih kokoh dengan strap stainless steel dan ketahanan air hingga 10 ATM pada varian Iconic Motion. Seri Petite memiliki ukuran case yang lebih kecil, cocok untuk pria dengan ukuran tangan yang tidak terlalu besar, sedangkan seri Quadro menawarkan desain unik dengan dial berbentuk persegi panjang.

Cara Membedakan Jam Tangan Daniel Wellington Asli dan Palsu

Untuk membedakan jam tangan Daniel Wellington asli dan palsu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, ketebalan jam tangan asli Daniel Wellington sangat tipis, sekitar 6mm. Jika ketebalannya melebihi 6mm, maka itu bisa jadi palsu. Kedua, ukuran knop pada jam tangan asli relatif kecil dan menonjol. Posisi dan warna logo Daniel Wellington juga penting; logo asli sejajar dengan detik ke 12 dan memiliki warna yang konsisten dengan warna dial. Selain itu, warna dan jahitan strap serta grafir nomor seri yang tegas dan dalam juga menjadi indikator keaslian produk.