Bagian dari Gunung Terbaik
Apa latar belakang sengketa merek Jack Wolfskin di Indonesia?
Sengketa merek Jack Wolfskin di Indonesia bermula dari gugatan yang diajukan oleh perusahaan Jack Wolfskin asal Jerman, yaitu Jack Wolfskin Ausrustung Fur Draussen, terhadap pengusaha asal Bandung, Alexander Wisata. Perusahaan Jerman ini mengklaim bahwa merek dan logonya, yang sangat terkenal dengan gambar tapak kaki beruang, telah ditiru oleh Jack Wolfskin asal Bandung. Mereka menganggap bahwa tindakan ini merupakan itikad tidak baik karena menyamai logo dan merek yang sudah terdaftar dan diakui secara internasional.
Bagaimana tanggapan dari pihak Jack Wolfskin asal Bandung terhadap gugatan ini?
Pihak Jack Wolfskin asal Bandung membantah klaim bahwa mereka meniru merek asal Jerman. Kuasa hukum mereka dari kantor SAS Law Firm menegaskan bahwa membuat produk adalah hak seseorang dan mereka tidak meniru merek Jack Wolfskin asal Jerman. Mereka juga mengargumentasikan bahwa merek Jack Wolfskin bukanlah merek terkenal, sehingga gugatan yang diajukan didasarkan pada asumsi yang salah.
Apakah produk Jack Wolfskin asal Jerman masih tersedia di pasar Indonesia?
Ya, produk Jack Wolfskin asal Jerman masih tersedia di pasar Indonesia. Banyak toko online dan offline yang menjual berbagai produk outdoor merek Jack Wolfskin, termasuk sepatu gunung, jaket, dan perlengkapan hiking lainnya. Produk-produk ini sering kali dijual dengan jaminan keaslian dan garansi uang kembali jika ternyata barang palsu, menunjukkan bahwa merek ini masih populer dan dipercaya oleh konsumen di Indonesia.
Leave a Reply
Your email address will not be published.