Gitar Epiphone

Bagian dari Gitar Terbaik

Sejarah dan Asal Usul Epiphone

Epiphone memiliki sejarah yang panjang dan ricuh, dimulai sekitar 140 tahun yang lalu di Kastania, Yunani. Pada tahun 1865, Kostantinos Stathopoulo, kakek dari pendiri Epiphone, memulai karirnya sebagai pedagang kayu. Anaknya, Anastasios Stathopoulo, kemudian membuka toko servis biola dan alat musik senar lainnya di tahun 1890. Anastasios pindah ke Amerika Serikat dan melanjutkan bisnisnya, dan anaknya, Epaminondas (dipanggil "Epi"), mengembangkan bisnis ini menjadi "The House of Stathopoulo" yang kemudian berubah menjadi Epiphone.

Persaingan dengan Gibson dan Akuisisi

Pada awal 1920-an, Epiphone dan Gibson adalah dua merek yang bersaing ketat di industri gitar. Epiphone memperkenalkan gitar akustik pertamanya dan model Archtop Patent The Recording, sementara Gibson mengembangkan model L5 yang menjadi standar baru. Persaingan ini berlanjut hingga Perang Dunia II, ketika bisnis Epiphone mulai surut setelah kematian Epi karena leukemia di tahun 1945. Akhirnya, pada tahun 1957, Chicago Musical Instruments Company (CMI), yang juga pemilik Gibson, membeli Epiphone dan menempatkan Epiphone di bawah naungan Gibson.

Produk Epiphone di Indonesia

Saat ini, Epiphone menawarkan berbagai model gitar yang populer di Indonesia, termasuk gitar akustik, gitar elektrik, dan bass. Beberapa model yang terkenal termasuk Les Paul, SG, dan ES-335, yang sering digunakan oleh gitaris profesional. Epiphone juga menawarkan edisi khusus dan signature models, seperti gitar Les Paul Custom yang didesain bersama gitaris terkenal seperti Joe Bonamassa, Zakk Wylde, dan Slash. Produk-produk Epiphone ini tersedia di berbagai toko musik di Indonesia, menawarkan kualitas dan desain yang mirip dengan Gibson tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.