Gitar Lokal Batiksoul Guitar

Bagian dari Gitar Lokal Terbaik

Apa latar belakang dan sejarah pembentukan Batiksoul Guitar?

Batiksoul Guitar didirikan oleh Guruh Sabdo Nugroho, juga dikenal sebagai Guge Nugroho, pada tahun 2014 di Sukoharjo, Central Java, Indonesia. Sebelumnya, Guge Nugroho dan timnya melakukan percobaan selama hampir dua tahun (2012-2014) untuk mengaplikasikan teknik batik tradisional menggunakan pewarna alam pada kayu solid seperti spruce, rosewood, mahogany, maple, dan mango. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan efek proses batik pada kualitas suara dan resonansi instrumen kayu solid.

Bagaimana proses pembuatan gitar Batiksoul Guitar dan apa yang membedakannya?

Gitar Batiksoul Guitar dibuat dengan tangan dan menggabungkan teknik tradisional batik Indonesia dengan metode pembuatan gitar modern. Proses pembuatan melibatkan aplikasi teknik batik tradisional pewarna alam pada kayu premium, seperti mahogany, rosewood, dan mango. Setiap gitar adalah unik dan memiliki sertifikat, karena hanya dibuat satu unit per model. Batiksoul Guitar juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan praktik etis, dengan menyumber bahan-bahan secara bertanggung jawab dan mendukung komunitas lokal melalui perekrutan artisan batik lokal.

Bagaimana performa dan penerimaan gitar Batiksoul Guitar di pasar lokal dan internasional?

Gitar Batiksoul Guitar telah mendapatkan pengakuan internasional dan digunakan oleh musisi terkenal seperti Tohpati, Franky Sihombing, dan bahkan menjadi bagian dari koleksi Barack Obama dan Presiden Joko Widodo. Produk mereka telah dipasarkan ke lebih dari 20 negara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat. Meskipun pandemi COVID-19 mempengaruhi penjualan di pasar lokal, permintaan gitar Batiksoul dari luar negeri justru meningkat, terutama dari musisi yang bekerja dari rumah. Harga gitar Batiksoul bervariasi, mulai dari sekitar Rp17 juta hingga Rp70 juta, tergantung pada seri dan modelnya.