Bibit Jagung Bisi 18

Bagian dari Bibit Jagung Terbaik

Apa keunggulan utama dari benih jagung hibrida BISI-18?

Benih jagung hibrida BISI-18 memiliki beberapa keunggulan utama yang membuatnya sangat menguntungkan bagi petani. Pertama, tongkolnya sangat seragam dengan letak tongkol yang relatif sama antara masing-masing tanaman, dan prosentase tongkol normalnya sangat tinggi, yaitu lebih dari 92%. Selain itu, tingkat penutupan pucuk tongkol (tip filling) bisa mencapai 97%, menandakan bahwa hampir semua tongkol jagung BISI-18 memiliki biji yang penuh hingga ujung tongkol. Biji jagung BISI-18 juga lebih berbobot dengan warna biji yang mengkilat oranye kekuningan dan berat 1.000 bijinya mencapai +- 303 gram dengan kadar air 15%.

Bagaimana karakteristik fisik dan ketahanan tanaman jagung BISI-18?

Tanaman jagung BISI-18 memiliki karakteristik fisik yang baik, termasuk batang yang tegak dan kokoh dengan sistem perakaran yang kuat. Jagung ini juga memiliki klobot yang menutup sempurna, melindungi tongkol dan biji dari ancaman busuk tongkol. Selain itu, BISI-18 terbukti lebih tahan terhadap penyakit karat daun (Gibberella zeae) dan hawar daun yang dipicu oleh jamur Helminthosporium maydis. Daya adaptasi BISI-18 terhadap kondisi lingkungan juga baik, terbukti dari hasil uji multilokasi di musim kemarau dan hujan yang menunjukkan produksi rata-rata yang tinggi.

Berapa potensi produksi dan umur panen dari benih jagung BISI-18?

Potensi produksi jagung BISI-18 sangat tinggi, dengan produksi rata-rata mencapai 12 ton per hektar pipil kering. Ini didukung oleh rendemen hasil yang tinggi, yaitu sekitar 82%. Umur panen jagung BISI-18 relatif cepat, yaitu sekitar 100 hari setelah tanam di dataran rendah dan 125 hari di dataran tinggi. Selain itu, produksi BISI-18 tetap tinggi di berbagai kondisi musim, dengan rata-rata produksi 9,5 ton per hektar pipil kering di musim kemarau dan 9,3 ton per hektar pipil kering di musim hujan.