Atap Baja Ringan CBM

Bagian dari Atap Baja Ringan Terbaik

Sejarah dan Latar Belakang PT. Cahaya Benteng Mas (CBM) dalam Produksi Atap Baja Ringan

PT. Cahaya Benteng Mas (CBM) awalnya dimulai sebagai bisnis perorangan oleh Bpk. Indra Tio pada tahun 1971, dengan fokus awal pada pemasaran produk Seng Galvanis untuk ducting AC di sekitar Jakarta. Pada tahun 1981, bisnis ini berkembang menjadi sebuah badan usaha dengan nama PT Cahaya Benteng Mas. Pada tahun 1994, CBM memasuki era manufaktur dengan membeli tanah di kawasan industri Cikarang dan memulai produksi Atap dan Dinding Gelombang yang diberi nama Cahayadek. Sejak itu, CBM terus mengembangkan produk baru, termasuk Rangka Atap Baja Ringan Cahayatruss dan Genteng Metal Cahayaroof, yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

Keunggulan Produk Atap Baja Ringan CBM

Produk Atap Baja Ringan CBM dikenal karena kekuatan dan ketahanannya. Misalnya, Baja Ringan Reng CBM (K-STEEL) dilapisi dengan lapisan seng-aluminium (Zincalume) yang meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan karat, membuatnya cocok untuk berbagai kondisi lingkungan, termasuk daerah dengan tingkat kelembapan tinggi atau lingkungan pantai. Selain itu, CBM menawarkan variasi produk dengan spesifikasi yang berbeda, seperti Baja Ringan G550 dan G750, yang sesuai dengan kebutuhan kekuatan dan estetika bangunan yang berbeda-beda.

Cara Memilih dan Merawat Produk Atap Baja Ringan CBM

Pemilihan produk Atap Baja Ringan CBM harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek. Misalnya, untuk atap dengan bentang yang lebih lebar atau di daerah rawan gempa, Baja Ringan G750 lebih ideal karena kekuatan tariknya yang lebih tinggi. Perencanaan dan pengukuran yang akurat juga sangat penting untuk memastikan kekuatan dan stabilitas struktur atap. Untuk merawatnya, lakukan pengecekan berkala untuk memastikan tidak ada karat atau kerusakan, bersihkan secara rutin dari debu dan kotoran, dan perhatikan kondisi cat pelindung agar tetap terjaga.